/photo/2020/05/15/3681444829.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut hingga saat ini masih tinggi. Berbagai upaya dilakukan Pemkab Garut untuk menekan tingginya angka kasus positif Covid-19.
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, salah satu upaya yang dilakukan guna menekan tingginya angka positif Covid-19 di Garut di antaranya dengan mengurangi berbagai kegiatan. Hal ini termasuk kegiatan apel atau upacara baik di lingkungan Setda Garut maupun perkantoran lainnya.
"Angka kasus positif Covid-19 di kita ini masih saja tinggi makanya kita berupaya keras untuk menekannya. Kegiatan-kegiatan salah satunya upacara atau apel pun kini sudah kita kurangi," ujar Rudy, Kamis 21 Januari 2021.
Baca Juga: Pencarian Dihentikan, dari 62 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Baru 47 yang Teridentifikasi
Rudy berharap, dengan dikurangiya berbagai kegiatan di lingkungan Setda Garut dan juga perkantoran di lembaga lainnya ini, bisa mengurangi resiko penularan Covid-19. Dengan demikian angka positif Covid-19 pun bisa ditekan serendah mungkin.
Diungkapkan Rudy, hingga saat ini serangan Covid-19 di Kabupaten Garut masih belum berhenti. Bahkan akhir-akhir ini jumlah angka positif Covid-19 di Garut terus melonjak.
Hal ini menurutnya tentu harus menjadi perhatian semua pihak untuk berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah dan memutus rantai penyebarannya. Ia pun menyoroti tingkat kesadaran warga yang masih kurang dalam penerapan protokol kesehatan sehingga ia meminta agar kesadaran warga lebih ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Tahanan Palestina Tewas Usai Disuntik Vaksin, Kepala Rutan Israel Singgung Soal Kesehatan
"Kami dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut selama ini terus bergerak menegakkan disiplin protokol kesehatan dan membatasi jam operasional di setiap tempat seperti kafe maupun yang menjadi pusat keramaian orang. Namun kerja keras yang kita lakukan ini tentu harus mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat dengan lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan," katanya.