PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 700 unit rumah yang berada di Perumahaan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1 dan 2 Kecamatan Cikampek, serta Perumahan Regensi Purwasari, Kecamatan Purwasari terendam banjir, Minggu, 7 Februari 2021.
Ketinggian air di dalam rumah bervariatif, selutut hingga sedada orang dewasa.
Dari informasi yang diterima PR, banjir serupa juga menyergap wilayah Karawang lainnya, seperti Kecamatan Rengasdengklok, Cilamaya Wetan, Tempuran, dan Telukjambe Barat. Banjir datang setelah Karawang diguyur hujan sejak Sabtu petang, 6 Februari 2021.
Baca Juga: Tidak Ada Kebijakan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor, Polisi Sebut Banyak Warga yang Keliru
Banjir yang menerjang Perumahan BMI berasal dari luapan Sungai Cikaranggelam yang tidak mampu menampung curahan air hujan.
"Banjir mulai masuk ke rumah kami pukul 04.00 WIB. Tak ada barang yang berhasil dievakuasi semuanya terendam air," ujar Joshua Manurung, warfa Perum BMI 1 Blok D8 No 2, RT.003/015, Desa Dawuantengah, Cikampek, Minggu pagi.
Menurutnya, di Blok D ketinggian sudah mencapai perut orang dewasa. Tetapi di blok lainnya ketinggian air sudah sangat mengkhawatirkan yakni nyaris mencapai leher orang dewasa.
Baca Juga: Dari Indonesia hingga Turki, Beragam Kudeta Ikut Membentuk Dunia Hari Ini
Joshua memperkirakan ketinggian air akan terus merangkak naik. Sebab, intensitas curah hujan di wilayah Cikampek dan sekitarnya masih tinggi.