kievskiy.org

Volume Kendaraan di Bogor Berhasil Turun, Bima Arya Lihat Pengaruh Ganjil Genap pada Covid-19

Sejumlah kendaraan roda empat melaju di bawah layar elektronik yang mengumumkan pemberlakuan ganjil-genap di tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Februari 2021.
Sejumlah kendaraan roda empat melaju di bawah layar elektronik yang mengumumkan pemberlakuan ganjil-genap di tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Februari 2021. /Antara Foto/Arif Firmansyah ARIF FIRMANSYAH

PIKIRAN RAKYAT - Metode ganjil genap yang diberlakukan di ruas jalan Kota Bogor diklaim sukses menurunkan volume kendaraan. 

Berdasarkan data traffic exit Tol akses menuju Kota Bogor, Sabtu, 6 Februari 2021, terjadi penurunan volume kendaraan jika dibandingkan Sabtu, 30 Januari 2021.

Pada Sabtu diberlakukan ganjil genap, jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Bogor 1 mencapai 21.360 kendaraan, dan gerbang Tol Sentul Selatan 1-Sentul Barat sebanyak 25.413 kendaraan. 

 Baca Juga: Siapa yang Bakal Juara Liga Inggris Musim Ini? Jurgen Klopp dan Pep Guardiola Beri Jawaban Kompak

Total kendaraan yang masuk ke Bogor sebanyak 46.773.

Jumlah tersebut menurun 17,3 persen atau sekitar 9.817 kendaraan, karena pada pekan lalu, total kendaraan yang memasuki Bogor dari akses tol sekitar 56.590.

Sementara pada Minggu, 7 Februari 2021 sejak pukul 06.00 hingga 09.00, jumlah kendaraan yang melintasi akses keluar tol Bogor mencapai 1.364 kendaraan, menurun 47 persen dibanding pekan lalu.

 Baca Juga: Sempat Bertengkar dengan Kesha Ratuliu Jelang Menikah, Adhi Permana: Dua-duanya Buka Cincin

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dibandingkan dengan hari Sabtu, kondisi lalu lintas di Kota Bogor terlihat lebih lengang. 

Bima menyebut, mobilitas warga di seluruh pelosok di Kota Bogor berkurang antara 40 hingga 50 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat