kievskiy.org

Bekasi Dikepung Banjir, PLN Sarankan Pelanggan Lakukan Lima Langkah Aman

Lokasi banjir di Kampung Melayu Jatinegara, Jakarta Timur.
Lokasi banjir di Kampung Melayu Jatinegara, Jakarta Timur. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Hujan lebat yang mengguyur beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi dikepung banjir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, banjir merendam sedikitnya di 96 titik di 31 desa/kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Ketinggian banjir mulai dari 30-250 sentimeter.

Akibat banjir tersebut, 13.485 kepala keluarga dilaporkan terdampak. Hingga kini, petugas masih melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak serta mereka yang terpaksa mengungsi lantaran kediamannya terancam banjir.

Baca Juga: Mengeluh Masuk Angin dan Merasa Pusing, Seorang Warga Meninggal di Posko Banjir

Sementara itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, PLN mengimbau warga untuk melakukan lima langkah ini. Kelima langkah ini dapat dilakukan untuk memastikan keamanan di dalam rumah dari sisi kelistrikan.

“Kami terus melakukan monitoring ke sejumlah wilayah termasuk yang berada di pesisir sungai. Kami harus memastikan keamanan para pelanggan, apalagi di tengah intensitas hujan yang tinggi ini,” ucap Manajer PLN ULP Tambun, Slamet Widodo, Senin 8 Februari 2021.

Slamet mengatakan, warga dapat melakukan sejumlah langkah ini saat menghadapi banjir. Pertama, warga dihimbau untuk mematikan instalasi listrik di dalam rumah apabila banjir.

Baca Juga: Damkar Ingatkan Warga Jakarta Selatan, Ketinggian Banjir di Pejaten Timur Capai 2 Meter Jelang Malam

Kedua, warga diimbau mencabut peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak. Ketiga, menaikan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi atau aman. Keempat, apabila aliran yang terkena banjir tidak padam warga diminta masyarakat diminta untuk melaporkan ke call center PLN 123.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat