PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga kini masih melanda mayoritas wilayah dunia termasuk Indonesia.
Sejak mulai merebak pada Maret 2020 silam, Covid-19 telah mengubah pola kehidupan manusia.
Di tengah pandemi Covid-19, pada 12 Februari 2021 lalu etnis Tionghoa baru saja merayakan hari raya Imlek 2021.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 13 Februari 2021: AS Tertinggi, Indonesia Masih di Peringkat 20 Besar
Guna mencegah klaster libur panjang atau long weekend, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memberlakukan pengetatan protokol kesehatan.
Terbaru, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat memutar 250 kendaraan yang hendak mengarah ke Puncak, Bogor selama hari raya Imlek 2021.
Sebanyak 250 kendaraan tersebut diputarbalikan lantaran tak membawa surat hasil rapid test antigen.
Baca Juga: Siap Hukum China, Joe Biden Tertarik Ketahui Temuan Asal-usul Covid-19 dari WHO
"Yang diputarbalik hari ini (12 Februari red.) ada sekitar 250 kendaraan," kata Bupati Bogor, Ade Yasin seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Dirinya menilai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara ketat di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Cianjur itu efektif untuk mengantisipasi kerumunan di tengah pandemi Covid-19.