PIKIRAN RAKYAT - Longsor kembali melanda wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Area persawahan yang tertimbun tanah longsor di Desa Karyamekar, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, 14 Februari 2021.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur daerah tersebut, mengakibatkan tebing sepanjang 500 meter longsor. Hal itu pun hingga menimbun area persawahan milik warga seluas tiga hektar dan sebanyak sembilan rumah terdampak serta 42 rumah lainnya terancam.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan puluhan rumah warga terancam bencana tanah longsor yang berada di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu. Bencana alam itu, pun mengharuskan warga mengungsi.
Baca Juga: Gempa Jepang Mengguncang dengan Kekuatan Cukup Besar, Kondisi Terkini WNI Dibeberkan Kemlu
“Total terdampak dan terancam 24 kepala keluarga 76 jiwa,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Minggu, 14 Februari 2021.
Tubagus menyampaikan seluruh kepala keluarga itu menempati 21 rumah, yang saat ini sebanyak dua rumah berjumlah tujuh jiwa sudah terdampak longsor. Tak hanya itu 19 rumah dengan jumlah penghuni 53 jiwa terancam longsor.
Ia menuturkan bahwa rumah penduduk itu berada di dua kampung yakni Kampung Babakan Kawung, dan Kampung Cipageur. Daerah tersebut berada di atas longsoran tanah tebing setinggi 50 meter dan panjang longsoran sekitar 500 meter.
Baca Juga: Link Live Streaming West Brom vs Man Utd, Hadapi Rival, Gusur Leicester
“Kejadian tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu itu terjadi tanggal 12 Februari 2021 pukul 20.00 WIB, penyebabnya karena hujan deras,” kata Tubagus, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.