kievskiy.org

Baru Dua Pekan Bersih-Bersih, Ribuan Warga di Cilamaya Karawang Kembali Rasakan Derita

Banjir yang menerjang wilayah Cilamaya Wetan Karawang.
Banjir yang menerjang wilayah Cilamaya Wetan Karawang. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang kembali merasakan derita akibat bencana banjir, Minggu 21 Februari 2021. Sebelumnya, bencana serupa menerjang rumah, toko, dan perkantoran di wilayah Cilamaya, dua pekan silam.

Kini genangan air bah kembali datang setelah tanggul Sungai Cilamaya tidak kuat menahan volume air yang sangat besar. Sungai meluap, hingga merambah pemukiman dan areal persawahan.

Dari informasi yang diterima PR, luapan Sungai Cilamaya sebenarnya sudah mulai merendam rumah warga sejak Sabtu 20 Februari 2021. Hanya saja, genangan banjir hanya melanda daerah yang memang menjadi langganan, seperti perumahan Pratama Permai di Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan.

Pada Minggu pagi, luapan Sungai Cilamaya semakin melebar, hingga masuk lokasi pertokoan dan ruas jalan Cilamaya-Krasak. 

Baca Juga: Terus Lakukan Evaluasi Pascabanjir Jakarta, Anies Baswedan dan RIza Patria Tinjau Pintu Air Manggarai

Baca Juga: Indonesia Dapat Kabar Buruk, Indeks Pangan Nasional Kalah dari Negara Miskin Ethiopia

"Rumah saya sudah terendam sejak Sabtu kemarin. Tapi kini ketinggian air semakin naik," ujar Kokom Komariah, warga Perumahan Pratama Permai.

Kokom mengaku telah menerima informasi jika ketinggian air banjir bakal bertambah pada Minggu ini. Sebab, di wilayah hulu Sungai Cilamaya, yakni kaki Gunung Tangkuban Parahu terjadi hujan sangat lebat.

"Saya sudah mengungsi di rumah saudara sejak Sabtu. Benar saja, hari ini banjir Cilamaya makin bertambah besar," tukasnya.

Hal senada dikatakan Gilang Permana, warga Dusun Pangkalan, Desa Cilamaya. Dia mengaku rumahnya mulai terendam banjir sejak Minggu pagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat