PIKIRAN RAKYAT – Sebagian wilayah di Kotan Bekasi terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter usai diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bahwa banjir yang merendam wilayah tersebut disebabkan tingginya debit air di kali Bekasi yang berhulu dari sungai Cileungsi – Cikeas hingga meluap ke Perum PGP yang menyebabkan tanggul jebol.
“Bapak menteri mengatakan bahwa banjir ini disebabkan oleh debit air yang tinggi di kali Bekasi yang berhulu dari sungai Cileungsi - Cikeas hingga meluap nya di Perum PGP ini sekaligus juga membuat jebolnya tanggul,” kata Wali Kota Bekasi yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari PMJ News.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui akun Instagram resminya ketika melakukan kunjungan bersama Menteri PUPR dan Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Dimata-matai Suruhan Keluarga sang Suami, Nindy Ayunda: Takut Kehilangan Harta Kali
Baca Juga: Polri Kerahkan 2.576 Personel Bantu Banjir Jakarta, Argo Yuwono: Wujud Negara Hadir untuk Warganya
“Kunjungan Menteri PUPR RI @basuki_hadimuljono_ bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk melihat tanggul jebol di Pondok Gede Permai, Jatiasih,” tulis Rahmat melalui akun Instagramnya @bangpepen03 pada Minggu, 21 Februari 2021.
Rahmat Effendi menjelaskan bahwa perbaikan tanggul yang jebol atau rusak akan dilakukan perbaikan setelah kondisi cuaca aman dan diperkirakan perbaikan akan selesai pada akhir 2021.
Perbaikan tanggul akan dilakukan Kementerian PUPR yang menargetkan perbaikan tanggul selesai pada 2021 dan berharap peristiwa yang sama tidak lagi terjadi pada tahun berikutnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Ada Beberapa Warga di Lokasi Banjir yang Positif Covid-19