kievskiy.org

Berenang ke Perahu Lalu Tenggelam, Korban Sisakan Ban Mengapung di Teluk Pananjung Pangandaran

Tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Teluk Pananjung, Pangandaran, Senin.
Tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Teluk Pananjung, Pangandaran, Senin. /Dokumentasi Basarnas Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran melakukan pencarian korban tenggelam di Perairan Teluk Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Senin, 1 Maret 2021.

Awalnya, Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 09.55 WIB dari Polair Polres Ciamis bahwa telah terjadi musibah orang tenggelam di Perairan Teluk Pananjung Pangandaran.

Berdasarkan informasi saksi, ia melihat korban tengah berenang menggunakan ban menuju perahu miliknya  yang berjarak kurang lebih 150 meter. 

Namun, selang beberapa menit setelah melintas, ban yang digunakan korban sudan mengapung dan korban tak ada dalam perahunya. 

 Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Karawang Ditargetkan Mei 2021 Selesai Para Guru Divaksin

 Baca Juga: Kamp untuk Orang Terlantar di Suriah Terbakar, UNICEF Minta Anak-Anak di Al-Hol Dipulangkan

Saksi pun mencoba melakukan pencarian, tetapi korban tak terlihat dan tidak ditemukan. 

"Adapun waktu kejadian pada pukul 06.30 WIB," kata Kepala Kantor Bandung Dede Ridwansah dalam keterangan tertulisnya, Senin siang.

Pukul 10.05 WIB, Deden Ridwansah memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan Polair Pangandaran. 

Adapun korban diketahui bernama Dede Suratman (24) merupakan warga Dusun Ciokong RT02 RW 02, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat