kievskiy.org

Jawa Barat Defisit Bawang Putih Jelang Ramadhan 2021, Pemerintah Berencana Impor dari China

Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Jelang bulan suci Ramadhan 2021, salah satu bahan pangan mentah yang paling mendasar yakni komoditas bawang putih di Jawa Barat tercatat mengalami defisit.

Untuk mengatasi krisis tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk mengimpor bawang putih dari luar negeri.

Menurut keterangan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Jafar Ismail, nantinya bawang putih impor itu akan didatangkan dari China.

Meski begitu, Jafar menerangkan bila kebutuhan bawang merah aman dan justru mengalami surplus hingga 3.000 ton.

Baca Juga: Soroti 'Kacamata' Mahfud MD Soal Kudeta Demokrat, Hinca Pandjaitan: Mengapa Tuan?

Baca Juga: Peras Kepala Sekolah, 3 Oknum KPK Gadungan Berhasil Ditangkap Polres Nias

Sementara itu Jawa Barat bukan hanya kekurangan bawang putih, kebutuhan pangan lainnya seperti gula pasir juga masuk dalam kategori defisit.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Alami Defisit, Jabar Berencana Impor Bawang Putih dari China", untuk gula pasir sendiri, DKPP Jabar, Jafar Ismail menyebut pihaknya akan berusaha mendatangkannya dari Lampung, Jawa Timur, hingga luar negeri.

“Bawang merah surplus 3.000 ton, bawang putih defisit, kebutuhan bawang putih itu impor dari China. Gula pasir untuk tahun 2021 defisit 9.500 ton, kita berusaha mendatangkan dari Lampung, Jawa Timur, dan impor,” katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 7 Maret 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat