kievskiy.org

Imbas Pandemi Covid-19, Ratusan Ton Kopi di Garut 'Gagal' di Ekspor

Ilustrasi kopi.*
Ilustrasi kopi.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi produk pertanian yang sangat baik. Ada sejumlah produksi pertanian dari Garut yang kualitasnya dianggap baik sehingga diminati di daerah lain bahkan di negara lain.

Kopi merupakan salah satu produk pertanian di Kabupaten Garut yang dinilai memiliki rsa dan aroma yang khas. Tak heran kalau kemudian kopi dari Garut banyak diminati para penikmat kopi diberbagai daerah di Indonesia dan juga mancanegara.

Hal inilah yang menyebabkan banyak petani di Garut yang akhir-akhir ini tertarik untuk menanam kopi.

Hampir di setiap wilayah di Kabupaten Garut saat ini banyak terdapat kebun kopi sehingga komoditi kopi di Garut terus melimpah.

Baca Juga: bjb PESATkan UMKM Hadir di Kota Tasikmalaya

Baca Juga: Unggah Foto Berlatar Mural Glenn Fredly, Sandiaga Uno: Berkat Inisiatifnya, Ekonomi Kreatif Menggeliat

Kopi garut pun selama ini bukan hanya mampu memenuhi permintaan dari sejumlah daerah di Indonesia termasuk kota-kota besar. Lebih dari itu, kopi garut juga mampu memenuhi permintaan dari sejumlah negara.

Namun sayang, di tengah maraknya permintaan kopi Garut dari berbagai daerah dan negara, muncul pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak sangat besar. Akibatnya, stok kopi garut yang sedianya akan dikirim ke daerah dan negara lain pun menjadi menumpuk.

"Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap pemasaran kopi garut. Pengiriman kopi ke luar jadi terkendala akibat aturan yang diterapkan di daerah atau di negara yang menjadi tujuan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beny Yoga, Jumat 12 Maret 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat