PIKIRAN RAKYAT - Jumlah sasaran lansia yang akan divaksin Covid-19 di Kabupaten Majalengka mencapai 139.272 orang, namun pada proses penyuntikan vaksin dosis pertama baru sebanyak 237 orang saja atau hanya 0,17%, sebanyak 32 orang di antaranya ditunda akibat kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Gandana Purwana mengungkapkan, minimnya jumlah lansia yang menjalani vaksin Covid-19 diantaranya disebabkan belum adanya tambahan droving vaksin dari Provinsi Jawa Barat.
Sehingga vaksin Covid-19 yang tersedia sementara dialihkan penggunaanya terlebih dulu untuk guru SMP/MTs yang mau melakukan sekolah tatap muka.
“Vaksin belum dikirim kembali dari Provinsi, jadi sementara yang ada dialihkan untuk guru SMP/Mts yang akan melakukan tatap muka,” kata Gandana.
Baca Juga: Miliki Jam Terbang Minim, Bos Man City Anggap Sang Pemain Tak Tergantikan
Baca Juga: Partai Demokrat Hasil KLB Deli Serdang Ditolak, AHY: Ambil Hikmah, Jadi Momentum untuk Bangkit
Dia mengatakan, pemerintah telah melakukan pendataan terhadap sasaran lansia dan vaksin Covid-19 telah diajukan sesuai jumlah yang ada.
Sosialiasi juga telah disampaikan kepada masyarakat dan sebagian sudah datang ke tempat penyuntikan vaksin Covid-19.
Dan mereka yang datang ke tempat vaksinasi Covid-19 serta dinyatakan sehat langsung diberikan dosis pertama dan kedua setelah 14 hari kedepan.