kievskiy.org

Tetesan Keringat dan Wujud Pengabdian TNI: Karena Kesehatan dan Ekonomi Rakyat di Atas Segalanya

Penampakan jalan usaha tani yang dulu penuh tanah liat itu, kini beraspal dan lebar. Lantas, impian terwujud menjadi kenyataan.
Penampakan jalan usaha tani yang dulu penuh tanah liat itu, kini beraspal dan lebar. Lantas, impian terwujud menjadi kenyataan. /Dok. Dispendam Jaya

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Cisaat, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi kini tidak henti mengucap syukur.

Dulu, sebelum para anggota itu hadir, warga hanya bisa bermimpi, kapan perubahaan di kampungnya itu hadir. Banyak hal sebetulnya yang mereka harapkan, mulai dari jalan, hingga fasilitas kesehatan. Namun mimpi hanyalah mimpi.

Buah jalan yang licin nan berlubang, para petani di Kampung Cisaat pun harus terseok-seok kala harus membawa hasil tani mereka dari ladang.

Memang, bertani, merupakan salah satu cara warga bertahan hidup, pun juga ikhtiar mereka untuk meningkatkan taraf hidup.

Baca Juga: Dinilai Menggangu Negara, Farhat Abbas Kritik Kehadiran Jokowi dan Prabowo di Pernikahan Atta-Aurel

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bima NTB: 9.245 KK Terdampak, 2 Orang Meninggal Dunia

Akan tetapi, kala para anggota TNI itu hadir, penampakan jalan usaha tani yang dulu penuh tanah liat itu, kini beraspal dan lebar. Lantas, impian terwujud menjadi kenyataan.

Sebagian mimpi' itu kini terwujud setelah Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA 2021 bersama masyarakat dan elemen lain merajut kebersamaan membangun Kampung Cisaat RT 1/RW 4, Desa Kertarahayu.

Hampir tiga puluh hari lamanya, sejak 2-31 Maret, TNI hadir dan lebih dekat dengan masyarakat. Itulah wujud TMMD ke-110 tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat