PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah ulama di Kabupaten Garut mengkritik kegiatan keagamaan yang digelar di Mapolres Garut, Jumat 23 April 2021.
Kegiatan keagamaan tersebut dinilai baik tetapi kehadiran penceramah yang dinilai tak layak dianggap bisa menyesatkan dan merupakan kebodohan massal.
Protes atas kegiatan keagamaan yang dilaksanakan Polres Garut di antaranya disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Fauzan, KH. Dr. A. Hilman Umar Basori, M. Pd.
Ia menilai kegiatan yang diisi dengan ceramah virtual dengan penceramah Ustaz Evie Effendi itu telah menimbulkan respons negatif dari sebagian besar ulama dan pengurus pondok pesantren di Garut.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi COO Rans Cilegon FC, Darius Sinathrya: Fokus untuk Jadi Salah Satu Tim yang Kuat
"Kami tak mempermasalahkan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Mapolres Garut ini karena mungkin tujuannya baik. Namun yang kami sangat sesalkan adalah kehadiran Ustaz Evie Effendi yang menurut kami akan menjadi persoalan," ujar Hilman, Minggu 25 April 2021.
Pandangan para ulama dan pengasuh pondok pesantren di Garut yang negatif terhadap Ustaz Evie Effendi menurut Hilman tentunya bukannya tanpa alasan.
Dua kesalahan fatal yang telah dilakukan Ustaz Evie Effendi dalam ceramahnya beberapa waktu lalu dinilai telah merusak reputasinya
Bahkan, bisa menimbulkan kesesatan sehingga ia tidak direkomendasikan jadi penceramah apalagi di institusi besar seperti Polres Garut.