/photo/2019/12/20/2990537040.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021 berimbas pada anjloknya jumlah penumpang di Terminal Kota Sukabumi.
Hal ini menyebabkan perusahaan bus di Kota Sukabumi menjerit karena pendapatan mereka menjadi berkurang.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga berdampak pada ratusan awak bus yang menganggur karena sepi penumpang.
"Untuk sementara sekarang masih pasrah belum ada bantuan dari pemerintah apapun kecuali mungkin dari perusahaan dari kantor untuk THR," kata ketua PO MGI kota Sukabumi Elsad ketika ditemui di terminal Jalur Lingkar Selatan, Sabtu 1 Mei 2021.
Baca Juga: Survei Elektabilitas: PDI Perjuangan Bertengger pada Posisi Tertinggi, PAN Merosot ke Papan Bawah
Ia menambahkan, penurunan jumlah penumpang hingga kini mencapai 60 persen.
"Kerugian hampir 60 persen hilangnya penumpang, jadi 40 persen sekarang penumpang Sukabumi-Bandung," katanya.
Meskipun begitu, bantuan pemerintah yang tidak merata membuat beberapa pekerjanya kesulitan untuk menghidupi keluarganya.
"Kalau yang punya BPJS ketenagakerjaan itu dapat" katanya melanjutkan.