kievskiy.org

Antisipasi Lonjakan Pengunjung Wisata, Disparbud Jawa Barat Sebar 15.000 Alat Tes Antigen

Ilustrasi rapid test antigen.
Ilustrasi rapid test antigen. /Pixabay/ThorstenF Pixabay/ThorstenF

PIKIRAN RAKYAT - Kendati aturan larangan mudik 2021 telah resmi diberlakukan, pemerintah mengizinkan warga untuk mengunjungi tempat wisata yang tersedia di masing-masing daerah dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai bentuk antisipasi lonjakan pengunjung, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sendiri tetap memastikan setiap destinasi wisata yang mungkin dikunjungi warga aman dari ancaman Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Dedi Taufik, pihaknya akan melakukan pengawasan destinasi wisata dengan cara melakukan rapid test antigen secara acak.

Agenda tersebut rencananya akan berlangsung dari 8-9 Mei 2021 dan 15-16 Mei 2021 mendatang di tempat wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Baca Juga: Drama Naik Turun Ratting Sinetron Ikatan Cinta, Alur Cerita Berbelit Dikeluhkan Penonton Setia

Untuk itu, Disparbud menyiapkan 15.000 alat rapid tes antigen yang nantinya akan disebar ke beberapa tempat wisata di Jawa Barat.

"Apabila ada pergerakan menuju objek wisata. Kita lakukan antisipasi mulai besok. Ada 15.000 antigen yang akan kita sebar ke tempat-tempat wisata," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat petang, 8 Mei 2021.

Sesuai arahan Kapolri, destinasi wisata yang berada di daerah berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi akan ditutup.

Di samping itu, antisipasi perlu disiapkan mana kala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat