kievskiy.org

Vaksinasi Covid-19 Massal Bakal Digelar di Lapangan GGM Majalengka

Ilustrasi vaksin Covid-19, pemerintah dan Gotong Royong akan sama.
Ilustrasi vaksin Covid-19, pemerintah dan Gotong Royong akan sama. /Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT - Polres Majalengka bekerjasama dengan Kodim 0617 Majalengka dan Pemkab Majalengka segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal untuk 6.000 warga dari Kabupaten Majalengka dan wilayah lainnya, Sabtu 26 Juni 2021 mendatang.

Menurut keterangan Kabag SDM Polres Majalengka, Kompol M Ghozali, vaksinasi Covid-19 massal tersebut akan dilaksanakan secara serentak di Lapangan GGM Kabupaten Majalengka serta 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten Majalengka.

Sejak pekan kemarin, pihak kepolisian telah membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 massal secara gratis melalui Ketua RT dan RW setempat atau langsung datang ke Kelurahan. Bisa pula lewat Urdokkes Polres Majalengka atau Polsek terdekat.

“Vaksin massal ini diperuntukan bagi semua masyarakat Majalengka usia 18 tahun hingga lansia, juga bagi masyarakat luar. Ini untuk mempercepat proses vaksinasi agar kekebalan tubuh setiap orang meningkat. Kegiatan ini bagian dari respon vaksinasi Polri dan sekaligus memyambut HUT ke-75 Bhayangkara, 1 Juli 2021," ungkap Kompol M Ghozali, Rabu 23 Juni 2021.

Baca Juga: Said Aqil Sebut Lewat Vaksin Corona, Indonesia Berpotensi ‘Diambil Alih’ Asing

Pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Majalengka untuk mendukung dan melakukan penyuntikan vaksin tersebut guna mendapat kekebalan tubuh, sehingga Kabupaten Majalengka cepat terbebas dari virus corona Covid-19.

"Vaksinasi Covid-19 harus didukung semua pihak untuk menurunkan angka penularan dan angka kematian akibat Covid-19 yang belakangan kasusnya terus meningkat,” ungkap Kabag SDM.

Dia menghimbau pada masyarakat yang akan menjalankan vaksinasi Covid-19 nanti, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, demikian juga setelah menjalani vaksinasi Covid-19 dan dalam keseharian ketika beraktifitas.

“Kalaupun sudah melakukan vaksinasi tetapi tetap melakukan protokol kesehatan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat