kievskiy.org

Puskesmas dan IGD Rumah Sakit di Majalengka Ditutup, 162 Nakes Positif Corona

Ilustrasi tenaga medis menggunakan APD lengkap melawan virus corona. Sekitar 162 nakes di Majalengka dinyatakan positif corona usai menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Ilustrasi tenaga medis menggunakan APD lengkap melawan virus corona. Sekitar 162 nakes di Majalengka dinyatakan positif corona usai menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Majalengka dinyatakan positif corona. Akibatnya, sejumlah puskesmas dan IGD rumah sakit pun terpaksa tutup sementara karena tidak memungkinkan memberikan pelayanan kepada pasien.

Para nakes ini diduga terpapar dari pasien yang ditanganinya, dan kini mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga kondisi kesehatan mereka kembali pulih dan dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes labolatorium.

Menurut keterangan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, saat ini tercatat ada 162 nakes yang positif corona.

Mereka terdiri dari 97 orang nakes Puskesmas, 30 orang di RSUD Majalengka dan 35 orang di RSUD Cideres. Kebanyakan dari mereka terpapar Covid-19 dari pasien. Kini, mereka tidak bisa menangani pasien positif corona.

Baca Juga: Ivan Gunawan Mantan Terindah Rossa, Denny Darko: Tapi Kalau Saya Lihat, Menikahnya sama Afgan

Agus mengatakan kasus positif corona setiap harinya mencapai ratusan orang. Misalnya pada Jumat 25 Juni 2021, jumlah yang terpapar mencapai 140 orang. Esoknya, Sabtu 26 Juni 2021 mencapai 180 orang dengan jumlah meninggal sebanyak 10 orang. Sementara pada Minggu 27 Juni 2021 penambahan pasien positif corona mencapai 90 orang, meninggal sebanyak 5 orang. Hingga jumlah kasus aktif mencapai total 1.701 orang.

Sebanyak 28 pasien positif corona menjalani perawatan di RSUD Majalengka, 54 orang di RSU Cideres, 31 orang menjalani perawatan di luar Majalengka selebihnya isolasi di rumah dan pusat isolasi di gedung SKB.

Saat ini, tidak ada kecamatan dengan nol kasus positif corona, semua kecamatan terdapat kasus corona dengan jumlah terendah sebanyak 5 kasus di Kecamatan Argapura dan 9 kasus di kecamatan Maja.

Kasus positif coorna tertinggi terdapat di Kecamatan Majalengka dengan jumlah mencapai 203 kasus, Kecamatan Dawuan 141 kasus, Ligung 131 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat