kievskiy.org

Jabar Gandeng BUMN Siapkan Pengadaan Oksigen Untuk Medis‎

Ilustrasi oksigen.
Ilustrasi oksigen. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan sejumlah langkah taktis guna memenuhi tingginya kebutuhan oksigen dan tabung oksigen di fasilitas layanan kesehatan.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Taufiq BS mengatakan strategi peningkatan distribusi dan pengadaan diyakini bisa menjawab tantangan keperluan oksigen medis di Jawa Barat.

"Saat ini sedang dilakukan tindak lanjut dari strategi untuk mengatasi persoalan suplai oksigen dan suplai tabung," katanya di ruang kerjanya pada Senin 5 Juli 2021.

Taufiq mengatakan guna menjalankan strategi pihaknya mengoptimalkan peran seluruh pihak mulai pemerintah kabupaten/kota, swasta, BUMN, BUMD hingga BAZNAS.

Baca Juga: Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Istri Positif Covid-19, Sempat Terima Vaksin Pfizer di Jerman

Salah satu upaya kolaboratif yakni dengan meningkatkan distribusi, dukungan transportasi dan SDM terutama untuk kebutuhan sopir dan tenaga angkut tabung.

"Untuk distribusi ini kami perkuat kolaborasi pemprov, kabupaten dan kota, produsen hingga agen, karena penguatan distribusi butuh sistem kerja bersama. Saat ini posko oksigen saat ini sedang dibentuk di kabupaten dan kota tersebut," ujarnya.

Langkah lain yang lebih strategis adalah pengadaan tabung gas baru untuk medis sebanyak 300 tabung baru berisi gas oksigen 6 meter kubik dan 100 tabung baru berisi gas oksigen 1 meter kubik.

Menurutnya Pemprov Jabar akan menggunakan dana BAZNAS yang pengadaannya akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat