kievskiy.org

Kecewa, Ridwan Kamil Sebut PPKM Darurat Belum Memuaskan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Twitter.com/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil menyebutkan bahwa PPKM Darurat di Jabar masih belum memuaskan, khususnya perihal menekan mobilitas masyarakat.

Ia menilai bahwa belum memuaskannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jabar menyebabkan pihaknya harus mengambil tindakan sanksi, termasuk pada sektor industri dalam beberapa hari ke depan.

Kang Emil menyebutkan bahwa target penurunan mobilitas adalah 30 persen, tetapi masih di angka 17 persen pada 6 Juli 2021.

"Jadi yang pertama pelaksanaan PPKM Darurat belum memuaskan. Target penurunan 30 persen dan saat ini masih di angka 17 persen. Masih akan koordinasi, akan banyak penyekatan dan penindakan, termasuk tipiring (tindak pidana ringan) di jalan segera dilaksanakan untuk mengurangi mobilitas," kata Kang Emil.

Baca Juga: Kemenag Ambil Sikap Terkait Kurangnya Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Oleh karena itu, Ridwan Kamil secara langsung ikut memeriksa kendaraan roda empat yang melewati wilayah penyekatan PPKM Darurat di Gerbang Tol (GT) Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat.

Ridwan Kamil turut mengecek berkas persyaratan terhadap sejumlah pengendara mobil dari luar Bandung yang melewati penyekatan bersama petugas TNI, Polri, dan Dishub.

Ia berharap penyekatan itu dapat menurunkan mobilitas masyarakat yang sudah mendekati 30 persen meskipun masih naik-turun.

Baca Juga: Jokowi Diminta Stop Pencitraan: Covid-19 Itu Terkendali Atau Terkendala?

"Mobilitas kita juga sudah mendekati 30 persen masih naik turun. Mudah-mudahan dengan turunnya mobilitas itu menurunkan juga potensi penularan virus delta," kata Ridwan Kamil yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 10 Juli 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat