kievskiy.org

Covid-19 Pecahkan Rekor Kasus Kematian, Pemkab Karawang Kekurangan Stok Peti Jenazah

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menemui tamu sebelum masuk ke ruang kerjanya di Gedung Singaperbangsa. Pemkab Karawang kewalahan atasi kasus kematian akibat Covid-19 yang mencetak rekor harian, peti jenazah makin langka.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menemui tamu sebelum masuk ke ruang kerjanya di Gedung Singaperbangsa. Pemkab Karawang kewalahan atasi kasus kematian akibat Covid-19 yang mencetak rekor harian, peti jenazah makin langka. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Karawang terbilang tinggi. Bahkan per Minggu 11 Juli 2021 pecah rekor, 52 warga yang positif corona meninggal dunia.

Angka rekor kasus positif corona meninggal itu disampaikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, sebelum menggelar rapat koordinasi penanggulangan penyebaran Covid-19, di Gedung Singaperbangsa, Senin 12 Juli 2021.

Atas dasar itu, Cellica mengajak masyarakat disiplin menerapkan PPKM Darurat agar pasien positif corona yang meninggal tidak semakin banyak.

"Saat ini angka kematian akibat Covid-19 rata-rata 20 orang per hari. Ini sangat memprihatinkan," kata Cellica.

Baca Juga: Profil dr. Lois Owien, Dokter Kontroversial yang Sempat Ambil Pendidikan di Malaysia

Menurutnya, setelah Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya penyebaran varian Delta di Karawang, jumlah warga yang positif corona semakin banyak. Covid-19 menyebar begitu cepat dan pasien sulit ditanggulangi.

Cellica menyebut banyak pasien positif corona di Karawang yang saturasi oksigennya di bawah 90 tetapi tidak bisa mendapatkan ruang perawatan khusus Covid-19 di rumah sakit.

Padahal, Karawang memiliki 25 rumah sakit swasta dan dua rumah sakit milik Pemerintah Daerah dengan 1.354 ranjang perawatan khusus Covid-19 dan 75 ruang ICU.

"Tapi kami tetap kewalahan menangani lonjakan kasus positif Covid-19 ini. Lonjakan kasus positif Covid-19 naik sampai 700 persen dengan angka positivity rate 16,1 persen dan mortality rate 3,6 persen," kata Cellica.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat