kievskiy.org

Kebakaran Hanguskan Ribuan Lemari Plastik

REGU pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan disertai petugas dan sukarelawan berusaha memadamkan api yang sedang membakar puing ribuan unit lemari plastik baru di tempat penyimpanan barang dagangan toko Shinta, di jakan Veteran no 37 kawasan perkotaan Kabupaten Kuningan, Jumat (10/7/2015). Tidak ada korban jiwa dalam peristuwa tersebut, dan kobaran apinya bisa dikendalikan sehingga tudak sampai merembet membakar bangunan lain di sekitarnya.*
REGU pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan disertai petugas dan sukarelawan berusaha memadamkan api yang sedang membakar puing ribuan unit lemari plastik baru di tempat penyimpanan barang dagangan toko Shinta, di jakan Veteran no 37 kawasan perkotaan Kabupaten Kuningan, Jumat (10/7/2015). Tidak ada korban jiwa dalam peristuwa tersebut, dan kobaran apinya bisa dikendalikan sehingga tudak sampai merembet membakar bangunan lain di sekitarnya.*

KUNINGAN, (PRLM).- Ribuan unit lemari plastik baru di gudang merangkap tempat tinggal milik pengusaha toko Shinta, di Jalan Veteran Nomor 37, Blok Cijalim, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan habis terbakar dalam musibah kebakaran yang melanda bagian bangunan tersebut, Jumat (10/7/2015). Kebakaran itu diketahui mulai terjadi sekitar pukul 4.30 dalam keadaan api sudah berkobar hebat dan baru berhasil dipadamkan total regu pemadam kebakaran sekitar pukul 7.30. "Barang yang terbakar di sini menurut pemiliknya seluruhnya berupa lemari plastik baru. Jumlahnya, menurut pemiliknya ada sekitar 1.500 unit. Semuanya tidak ada yang sempat diselamatkan," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan Bambang Hernaedi, yang sedang memimpin proses pemadaman api di lokasi kejadian itu, Jumat (10/7/2015) pagi. Masih beruntung, kobaran api yang melumat habis ribuan lemarai plastik itu masih sempat dikendalikan regu damkar sehingga tidak meluas dan tidak sampai menelan korban jiwa. Kecuali hanya melalap lemari plastik baru sebanyak tersebut tadi. Bambang Hernaedi menyebutkan, berdasarkan perhitungan sementara pemiliknya, kerugian materi akibat kebakaran itu ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta. Sementara asal-usul api penyebab kebakarannya, sejauh keterangan yang terhimpun di lokasi kejadian belum diketahui. Kepala Kepolisian Sektor Kuningan Endin Wahyudin, yang sedang menyaksikan upaya pemadaman api di lokasi kejadian itu, menyatakan penyelidikan kasus kebakaran itu, akan ditindaklanjuti Reserse dan Kriminal Polres Kuningan. "Dalam penyelidikan kasus kebakaran ini Reskrim Polres Kuningan, telah merencanakan akan menurunkan tim Puslabfor," kata Endin Wahyudin. Di luar itu, sejumlah masyarakat di sekitarnya, mengharapkan bangunan gedung di lingkungan permukiman warga tersebut jangan lagi digunakan sebagai gudang barang. Malahan menurut sejumlah warga setempat, pasca gudang barang milik pengusaha toko Shinta itu terbakar hebat tahun 2013, warga sekitar telah mengirim surat resmi kepada Pemkab Kuningan agar aktivitas pergudangan pengusaha toko Shinta itu, diminta pindah menjauhi lingkungan permukiman warga. Adanya permintaan disertai surat permintaan dari warga tersebut, juga dibenarkan Kepala Kelurahan Kunuingan Deni Rosmayadi. Alasannya, aktivitas pergudangan barang di gedung tersebut menurut warga sekitar cukup mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga sekitar. Terlebih setelah gudang itu kali ini terulang dilanda kebakaran membuat panik masyarakat setempat. Terkait dengan itu, pemilik dan pengguna bangunan itu menurut Kepala UPTD Damkar Bambang Hernaedi, mengaku pasca kebakaran 2013 telah membuat gedung baru di wilayah Kecamatan Cigugur dan sekaligus memindahkan aktivitas pergudangan tokonya ke gedung baru tersebut. "Sementara gedung yang di Jalan Veteran ini, diakui pemiliknya telah difungsikan sebagai tempat tinggal," kata Bambang Hernaedi.(Nuryaman/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat