kievskiy.org

Bojongpicung Penyumbang Terbesar Pengiriman TKI

KEPALA Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur Esih Sukaesih Karo.*
KEPALA Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur Esih Sukaesih Karo.*

CIANJUR, (PRLM).- Kecamatan Bojongpicung menjadi penyumbang terbesar dalam pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri di Kabupaten Cianjur. Hingga saat ini warga yang menjadi TKI jumlahnya mencapai 1.752 orang. Hal itu terungkap dalam hasil rekap pendataan kependudukan yang dilakukan oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur. Dalam sensus penduduk secara serentak itu, BKBPP Kabupaten Cianjur menambahkan pendataan terhadap anak yang diasuh orang lain akibat orang tuanya menjadi TKI. "Ini inisitif dari kami menindak lanjuti intruksi dari ibu gubernur saat itu. Kami melakukan pendataan tambahan, tidak hanya mengenai kependudukan, tapi juga kita lakukan pendataan orang tua yang menjadi TKI serta orang tua yang menjadi pembantu didalam," kata Kepala BKBPP Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo, Senin (13/7/2015). Dikatakan Esih dari hasil rekap sementara yang dilakukan pihaknya, Kecamatan Bojong Picung menjadi penyumbang terbesar pemasok TKI. Sedangkan Kecamatan Naringgul menjadi penyumbang TKI paling sedikit hanya 200 orang. "Kalau pembantu dalam negeri paling banyak dari Kecamatan Tanggeung jumlahnya mencapai 1.177 orang. Kalau TKI dari Kecamatan Bojong Picung, jumlahnya mencapai 1.752 orang," ucap Esih didamping Sekretarisnya Iwan Rahmawan dan Kepala Bidang Bina Sistem Data Informasi BKBPP Cianjur Yuni Nurwahyuni. Ditegaskan Esih, data tersebut baru sementara, karena proses rekapnya masih berlangsung. Hingga Senin (13/7/2015) baru 11 kecamatan yang sudah masuk rekap datanya. "Ini baru sementara, yang pasti jumlahnya akan bertambah. Kita targetkan awal bulan sudah bisa selesai rekapannya dan bisa diketahui jumlah akhirnya," ujarnya. Berdasarkan hasil rekap data sementara dari BKBPP Kabupaten Cianjur, jumlah warga yang menjadi TKI atau bekerja diluar negeri mencapai 7.830 orang. Sedangkan untuk pembantu dalam negeri jumlahnya mencapai 6.913 orang. "Data kita bisa dipertanggungjawabkan karena berdasarkan pendataan langsung by name and by address. Sehingg sangat memudahkan jika setiap saat dibutuhkan. Kita tidak asal mendata, tapi petugas kita juga datang langsung kerumah-rumah dan mewancarai penghuni rumah," tegasnya (Bisri Mustofa/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat