kievskiy.org

Kena Tipu Karyawan, Peternak Arwana Rugi Rp24 Miliar

AHLI perawatan ikan arwana asal Cianjur, Ronald Sukamto, mengamati salah seekor ikan arwana yang bagus milik Ketua CIA, Denny Susanto, di Bandung.*/KODAR SOLIHAT/PR
AHLI perawatan ikan arwana asal Cianjur, Ronald Sukamto, mengamati salah seekor ikan arwana yang bagus milik Ketua CIA, Denny Susanto, di Bandung.*/KODAR SOLIHAT/PR /KODAR SOLIHAT/PR

PIKIRAN RAKYAT - Gara-gara menjual 400 ekor arwana tanpa sepengetahuan pemiliknya, empat orang pegawai budidaya ikan arwana harus mendekam di penjara.

Kapolres Bogor AKPB Harun mengungkapkan, pengungkapan tersebut berawal dari laporan pemilik budidaya ikan jenis Arwana Super Red di Kampung Pajeleran, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Februari 2021.

Korban curiga ikan arwananya berkurang. Korban kemudian melemparkan rumput agar ikan tersebut muncul ke permukaan, namun tidak ada ikan arwana yang muncul ke permukaan. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ikan jenis Arwana Super Red milik korban telah berkurang sekitar 400 ekor.

“Orang yang dipercaya korban PL, UG (30) sebulan kemudian pamit dan tidak kembali untuk bekerja lagi. Karena curiga, korban melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP Harun dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Bogor, Selasa 27 Juli 2021.

Baca Juga: Penggemar Berat Keluhkan Ikan Arwana Ilegal Marak Dijual Bahkan Ekspor dengan Harga Fantastis

Berdasarkan hasil penyidikan Polres Bogor, UG menjual arwana milik PL ke ST yang saat ini masih DPO karena desakan ekonomi.

UG menjual harga arwana ikan-ikan kecil tersebut seharga Rp500ribu hingga Rp700ribu perkelompok ikannya. Kemudian dijual ke BK kurang lebih 15 ekor, dan jual ke tersangka ES yang merupakan juru ukur BPN.

Saat mengukur peternakan ikan tersebut, UG melakukan transaksi kepada ES, dan menjual kurang lebih 110 ekor arwana besar dibantu dua temannya yakni WH dan UY.

“WH dan UY pernah menjual sendiri dan terakhir menjual ke ES, UG juga menjual ke BD, penjual ikan di Cibinong. Kepada BD dia menjual sekitar 80 sampai 90 ekor yang besar, dan yang kecil 200 ekor dengan harga Rp2 sampai Rp2,5 juta, sedangkan yang kecil Rp500 ribuan,” kata Harun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat