kievskiy.org

Jalan Tol Mudahkan Penjahat Merampok Kambing

CASNITI  memperagakan ketika dirinya diikat oleh para pencuri kambing yang sedang digembalakannya.*
CASNITI memperagakan ketika dirinya diikat oleh para pencuri kambing yang sedang digembalakannya.*

MAJALENGKA,(PRLM).- Seorang penggembala kambing Casniti (50) warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka dirampok kawanan penjahat yang menggunakan dua kendaraan minibus, ketika korban sedang menggembala kambing di pinggir ruas tol Cikampek-Palimanan sekitar kilometer 147, tepatnya di Blok Sumurkepuh, kawasan perkebunan jati milik Perum Perhutani, Minggu (16/8/2015). Akibat aksi perampokan 16 ekor kambing dari 47 ekor kambing yang sedang digembala dibawa penjahat. Casniti tidak mampu melakukan perlawanan ataupun melarikan diri karena para perampok yang semuanya laki-laki langsung mengancam dengan senjata tajam, kemudian mengikat bagian tangan korban ke belakang demikian juga dengan kedua kakinya diikat. Casniti baru bisa lepas dari ikatannya setelah berusaha teriak dan minta pertolongan warga, setelah para penjahat kabur. Menurut keterangan korban, musibah yang menimpanya tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika itu dirinya sedang menggembala 47 ekor kambing milik majikannya diperkebunan jati sekitar 10 meteran dari pinggir ruas tol Cikampek-Palimanan, tiba-tiba ada dua kendaraan jenis Avanza memarkir kendaraannya di bahu jalan satu memarkir ke arah bawah persis di parit. Tiga orang penumpangnya langsung menerobos pembatas jalan kemudian menghampiri Casniti, sambil bertanya “Bu disini banyak burung ngga?” Casnini menirukan omongan ketiga penjahat yang mengikatnya. Casniti tidak menduga kalau ketiga orang yang bertanya tersebut berniat jahat sehingga dia menjawab dengan santai. Setelah itu satu orang di antaranya meminta Casniti untuk memasukan kambing-kambingnya ke atas kendaraan, namun Casniti menolak. Saat itulah Casniti ditodong celurit kemudian tangannya diikat ke belakang demikian juga dengan kedua kakinya diikat sehingga Casniti tak mampu berjalan ketika kambingnya di masukan para penjahat keatas kendaraan. “Sebagian kambing saya di giring naik kemudian dimasukan ke keatas kendaraan, saya berteriak minta tolong tapi tidak ada yang mendengar,” ungkap Casniti. Dia kemudian berupaya meloncat-loncatkan tubuhnya sambil berteriak meninggalkan sebagian gembalaannya, namun cukup lama tidak ada yang mendengar teriakannya, maklum lokasinya jauh dari pemukiman penduduk jaraknya sekitar 500 meteran. Setelah kurang lebih 100 meter ada warga yang juga sedang menggembala, yang kemudian menolongnya membuka ikatan tali di tubuhnya. “Saya hampir tidak ada tenaga untuk loncat, makanya terkadang terguling-guling. Teriakan yang menurut saya sangat keras juga ternyata tidak ada yang mendengar,” kata Casniti. Kambing-kambing yang digembalakannya tersebut adalah milik Suwaryo yang kini tinggal di Bogor, sedangkan Casniti hanya pekerja penggembala yang sifatnya maparon (bagi hasil). Ojo aparat desa setempat mengatakan kejadian pencurian kambing di lokasi penggembalaan tersebut di wilayahnya sudah sering terjadi, itu dilakukan pada sore hari ketika kambing dipulangkan atau siang hari saat digembala. Kambing yang dicuri kebanyakan ketika berada tak jauh dari jalan, kemungkinan untuk memudahkan mengangkut. “Apalagi sekarang ada tol, pencuri semakin leluasa mengangkut,” kata Ojo. Casniti menurut Ojo, sudah belasan tahun menjadi pengembala seperti halnya warga lainnya. Dari hasil menggembala tersebut penduduk di desanya bisa membangun rumah atau membeli perabotan rumah tangga. Kini warega berharap para pencuri kerbau bisa ditangkap, agar masyarakat merasa aman ketika menggembala. Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Yudhi Sulistianto Wahid disertai Kapolsek Kertajati Abdul Fatah membenarkan adanya pencurian kambing tesrebut. Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Dia berpesan kepasa masyarakat agar ketika menggembala kambing dilakukan secara berkelompok menghindari kemungkinan terjadinya kasus serupa. “Bila menggembala berkelompok akan menyulitkan para penjahat, “ kata Kapolres.(Tati Purnawati/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat