kievskiy.org

Pengadaan Beras di Majalengka Masih Aman

SEJUMLAH pekerja sedang mengangkut  beras di gudang Bulog Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Stok gabah dan beras  di gudang cukup untuk satu tahun.*
SEJUMLAH pekerja sedang mengangkut beras di gudang Bulog Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Stok gabah dan beras di gudang cukup untuk satu tahun.*

MAJALENGKA,(PRLM).- Stok beras dan gabah di Gudang Bulog Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka mencapai 13.000 ton. Jumlah tersebut cukup untuk menutupi kebutuhan pangan satu tahun ke depan, andai saja stok yang ada tidak diganggu untuk menutupi kebutuhan di wilayah lain. Menurut Kepala Gudang Bulog Kasokandel Nanang, stok 13.000 ton yang tersedia di gudang tersebut sebanyak 2.800 ton di antaranya gabah kering giling, sisanya sebanyak 200 ton adalah beras. Kekeringan serta banyaknya areal sawah yang mengalami puso tidak signifikan pengaruhnya terhadap pengadaan beras dan gabah Bulog. “Stok yang ada di gudang ini adalah hasil pembelian gabah tahun ini sebagian diantaranya hasil panen kedua. Stok sebanyak itu kami anggap bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah Majalengka manakala beras dan gabah yang ada tidak terganggu untuk memenuhi kebutuhan pangand i wilayah lain,” ungkap Nanang. Karena menurutnya ketika ada kekosongan stok beras atau gabah di gudang atau sub divisi lain, maka barang harus disuplai dari gudang yang stok barangnya amsih tersedia banyak. Saat ini harga gabah di tingkat petani cukup tinggi jauh melebihi harga dasar gabah yang ditetapkan oleh pemerintah, harga dasar pembelian Bulog sebesar Rp Rp 3.300 per kilogram untuk gabah kering panen, Rp 4.200 untuk gabah kering giling, sedangkan harga pokok pembelian beras jenis medium sebesar Rp 6.600 per kilogram. Karena harga di tingkat petani kini mencapai Rp 5.700 hingga 6.000 per kilogram untuk gabah kering giling, maka sementara ini Bulog tidak bisa melakukan pengadaan gabah dari petani. Namun demikian Bulog saat ini masih terus melakukan pengadaan beras ataupun gabah manakala harga sesuai dengan harga dasar yang ditetapkan oleh pemerintah, guna memenuhi target pengadaan serta untuk pengadaan raskin di Kabupaten Majalengka. Sementara itu harga gabah kering giling di tingkat petani di Kabupaten Majalengka berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 620.000 per kuintal. Harga sebesar itu untuk gabah hasil panen MT II, sedangkan untuk gabah kering giling hasil panen rendengn harga lebih rendah Rp 10.000 untuk setiap kuintalnya. Harga gabah diperkirakan masih akan mengalami kenaikan seiring dengan masih panjangnya musim kemarau dan petani tidak bisa melakukan tanam. (Tati Purnawati/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat