kievskiy.org

Kendaraan Masuk Sungai, Tiga Penumpang Selamat

KENDARAAN Daihatsu Feroza No Pol  E 1259 LO yang dikemudikan Wawan Suparwan warga Indramayu sedang diderek traktor milik PG Jatitujuh di sungai Cipelang, dengan kedalaman  sekitar 5 meteran di  Blok Pulo, Desa Sumber Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Senin (12/10/2015). Kendaraan mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Jatitujuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut kebetulan kondisi air sungai sedang mengering.*
KENDARAAN Daihatsu Feroza No Pol E 1259 LO yang dikemudikan Wawan Suparwan warga Indramayu sedang diderek traktor milik PG Jatitujuh di sungai Cipelang, dengan kedalaman sekitar 5 meteran di Blok Pulo, Desa Sumber Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Senin (12/10/2015). Kendaraan mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Jatitujuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut kebetulan kondisi air sungai sedang mengering.*

MAJALENGKA,(PRLM).- Sebuah kendaraan Daihatsu Feroza No Pol E 1259 LO yang dikemudikan Wawan Suparwan warga Indramayu masuk ke sungai Cipelang, dengan kedalaman sekitar 5 meteran di Blok Pulo, Desa Sumber Wetan, Kecamatan Sumberjaya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tiga penumpang kendaraan selamat, karena kebetulan kondisi sungai sedang mengering sehingga kendaraan tidak terendam air. Hanya kondisi kendaraan mengalami penyok-penyok di bagian depannya. Musibah kecelakaan yang menimpa kendaraan tersebut menurut keterangan saksi mata Nana Waskana warga Sumber Wetan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ketika itu Wawan yang baru pulang piket dari Cirebon melaju dari arah Jatitujuh usai menjemput istrinya, untuk pulang ke Indramayu, diperjalanan ketika mengemudi kendaraan dia mengantuk sehingga kurang konsentrasi, namun dia sempat menyalip kendaraan truk pengangkut pasir, namun dari arah berlawanan juga terdapat tiga truk beriringan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan Wawan langsung membanting stir ke arah kanan dan masuk ke sungai hingga terpelanting sejauh beberapa meter dari jalan raya. Kndaraan tersebut segera di seret menggunakan traktor milik Pabrik Gula Jatitujuh yang kebetulan sedang membajak lahan untuk perkebunan tebu. Sehingga pukul 14.00 WIB kendaraan sudah bisa diangkat. Menurut keterangan Nana, kecelakana lalulintas di wilayah tersebut seringkali terjadi akibat pengemudi terlalu nyaman mengendari kendaraan. Maklum jalanan sepi dan lurus. “Kecelakaan hampir setiap bulan terjadi di lokasi yang sama, beberapa minggu sebelumnya juga kendaraan kijang terjerumus, ke sungai akibat terkantuk saat berpapasan,” ungkap Nana. (Tati Purnawati/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat