kievskiy.org

Harga Anjlok, Petani Cabai Telantarkan Tanaman

PETANI tengah memetik cabai di wilayah Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Petani memilih menelantarkan tanaman, akibat harga cabai anjlok.*
PETANI tengah memetik cabai di wilayah Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Petani memilih menelantarkan tanaman, akibat harga cabai anjlok.*

CIAMIS,(PRLM).- Beberapa petani di wilayah Kecamatan Sukamantri , Kabupaten Ciamis memilih menelantarkan tanaman, akibat harga cabai anjlok. Saat ini di kebun sentara cabai tatar Galuh Ciamis, harga semua jenis cabai hanya berkisar Rp 4.000 - 5.000 per kilogram. "Sejak sebulan terakhir harga semua jenis cabai anjlok. Hasil panen tidak sebanding dengan biaya produksi, jadi banyak petani yang menelantarkan tanaman. Tanaman dibiarkan, tidak dirawat, " kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Kabupaten Ciamis Pipin Arif Apilin , Minggu ( 25/10/2015). Dia mengungkapkan, akibat harga anjlok, banyak petani cabai di Sukamantri tidak memanen cabai. Mereka melakukan itu karena biaya petik atau panen, tidak sebanding dengan harga jual. Hal itu, lanjutnya masih ditambah petani harus meluangkan waktu untuk panen. "Ibaratnya sekarang ini petani tidak rugi dan tidak untung. Selain itu hasil panen juga belum begitu melimpah. Di pasaran harganya hanya berkisar Rp 15.000 - Rp 16.000 untuk semua jenis cabai, seperti rawit, merah besar, maupun merah keriting," ungkapnya. Pipin yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ciamis, menambahkan saat ini di sentra komoditi hasil pertanian di wilayah Kecamatan Sukamantri hanya terdapat 250 hektar kebun cabai. Lahan tersebut lebih sempit dibandingkan pada saat musim hujan, yang mencapai 700 hektar. "Sebagian lahan tidak tanam cabai karena terbatas saat musim kemarau panjang, pasokan air terbastas. Kabun yang saat ini sedang panen, petani menanam tiga bulan lalu," jelasnya. Dia memerkirakan kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga Bulan November. Setelah itu, harga cabai akan berangsur naik. Menghadapi kondisi tersebut, beberapa petani sudah memersiapkan tanaman baru. "Kami optimis setelah mengalami jatuh sampai pada level paling murah, selanjutnya harga berangsur naik. Saya perkirakan akan kembali normal pada Bulan Januari. Hanya saja berapa tinggi kenaikannya, juga banyak dipengaruhi banyak faktor, seperti panen di luar Ciamis," kata Pipin Arif Apilin. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kondisi saat ini lebih parah dibanding Tahun 2014. Selain kemarau lebih panjang, ditambah dengan menurunnya daya beli masyarakat. Kondisi tersebut, tidak hanya dialami petani cabai Ciamis, akan tetapi juga daerah lain. "Kondisinya hampir merata. Saya merasakan, kondisi sekarang lebih parah dibandingkan Tahun 2014, kemarau panjang dan daya beli menurun," ujarnya. (Nurhandoko Wiyoso/A-108)***

Terkini Lainnya

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain

  • Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul

  • Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII

  • Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka

  • Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral

  • Apa Itu Sodium Dehydroacetate? Kandungan yang Diduga Ada di Roti Aoka dan Jadi Viral

  • Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Sejarah Stasion Radio Tjililin, Sinyal Pertama Penghubung Cililin-Belanda

  • Berita Pilgub

  • Gerindra Tunjuk Ahmad Luthfi sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah

  • PKB Lampung Deklarasi Dukung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung 2024, Kursi Cukup Usung Pasangan?

  • Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng

  • Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024

  • Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat