kievskiy.org

Kereta Tabrak Truk Boks, Jalur Jakarta - Cirebon Sempat Terganggu

KERETA Argo Bromo Anggrek dari arah Jakarta tujuan Surabaya anjlok setelah menabrak truk boks di perlintasan tak berpintu di Desa Parigi Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Rabu (11/11/2015). Kejadian tersebut tak ada korban jiwa, hanya dua jalur rel lintasan kereta sempat terganggu.*
KERETA Argo Bromo Anggrek dari arah Jakarta tujuan Surabaya anjlok setelah menabrak truk boks di perlintasan tak berpintu di Desa Parigi Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Rabu (11/11/2015). Kejadian tersebut tak ada korban jiwa, hanya dua jalur rel lintasan kereta sempat terganggu.*

SUBANG, (PRLM).- Kereta Argo Bromo Anggrek dari Stasiun Gambir Jakarta tujuan Pasar Turi Surabaya menabrak truk boks di perlintasan tanpa palang pintu Desa Parigi Kecamatan Cipunagara Subang, Rabu (11/11/2015) pukul 12.00 WIB. Dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa, tetapi menyebabkan lokomotif kereta anjlok, dan truk boks terguling, sehingga menghalangi dua jalur lintasan kereta. Berdasarkan informasi, kecelakaan itu berawal saat truk boks dengan nomor polisi B 5977 TCD yang hendak melewati perlintasan tanpa palang pintu di Desa Parigi Cipunagara. Ketika akan melewati rel, ban belakangnya tersangkut di rel sehingga truk tidak dapat bergerak. Upaya melepaskan truk dari rel sudah dilakukan kernet dan beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, tetapi tak membuahkan hasil. Tak berselang lama, muncul kereta Argo Bromo dari arah Jakarta menuju Cirebon. Ketika itu, kernet truk boks, Darsono (26) berlari menuju arah kereta dan memberi tanda agar bisa dihentikan dengan melambai-lambaikan tangan. Saat itu kereta melakukan pengereman, tetapi jarak yang sudah dekat membuat kereta menabrak truk, hingga bagian lokomotifnya anjlok. "Saya lari sambil melambaikan tangan untuk menghentikan kereta. Masinisnya melihat, soalnya kereta mengerem, tapi tetap menabrkan mobil dan lokomotifnya anjlok," ujarnya. Akibat hantaman kereta, truk boks terguling melintang menghalangi kedua jalur rel. Roda bagian belakang truk terlihat rusak parah. Hingga pukul 14.30 WIB, petugas PT kereta Api dibantu aparat TNI dan Polisi terus berupaya mengevakuasi truk boks dengan cara mendorongnya ke pinggir rel. Truk boks baru bisa digeser ke pinggir rel, sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan demikian dari dua jalur rel, satu bisa digunakan. Sedangkan satu jalur lagi masih terhalang lokomotif anjlok, hingga pukul 16.00 WIB masih belum bisa dievakuasi. Sementara itu Kapolres Subang Agus Nurpatria didampingi Kapolsek Pagaden Ojat Sudrajat mengatakan dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa. "Semua penumpang kereta yang anjlok itu dibawa ke stasiu Pagaden," ujarnya. Dikatakannya, kecelakaan terjadi di lintasan tak berpintu Km 129, antara Stasiun Pegaden Baru dan Stasiun Cipunegara. Ketika itu truk nomor polisinya B 9977 TCD tak bisa bergerak, berada di tengah perlintasan. "Jadi pas kereta datang tak bisa dihindari lagi menabrak truk. Namun tak ada korban, saat kejadian sopir dan kernet truk sudah berada di luar. Sedangkan kereta yang anjlok hanya bagian lokomotifnya," ujarnya. Dikatakannya, meski tak ada korban jiwa, tetapi lintasan kereta sempat terganggu karena posisi truk melintang di jalur kereta. "Jalur itu perlintasan rel ganda, satu jalur terhalang lokomotif anjlok, dan satu lagi terhalang truk yang terguling," katanya. Sementara itu informasi yang diperoleh, evakuasi lokomotif anjlok akan dilakukan Daops 3 Cirebon dengan menggunakan crane yang didatangkan dari Cirebon. Akibat kejadian itu enam rangkaian kereta sempat tertahan di stasiun terdekat. Misalnya, tiga rangkaian kereta tujuan Cirebon tertahan di Stasiun Pagaden Subang, dan tiga rangkaian lagi tujuan Jakarta, tertahan di Stasiun Cipunagara Subang. Setelah truk boks bisa dievakuasi, kereta yang sempat tertahan maupun lainnya akan menggunakan satu jalur, sehingga arah Cirebon menuju Jakarta dilakukan bergantian.(Yusuf Adji/A-89)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat