TASIKMALAYA, (PRLM).- Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Soni Sudrajat mengungkapkan, pihak BPBD sudah melakukan langkah awal dengan imbauan evakuasi terhadap delapan Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak pergerakan tanah. Namun demikian, mereka enggan untuk melakukan evakuasi karena bingung tidak memiliki tujuan evakuasi. Kalaupun pindah, masih ke rumah yang berada di daerah yang sama, yakni kerabat atau keluarganya.
"Saya bingung mau mengungsi ke mana. Kalau sekedar yang dekat-dekat karena khawatir rumah ambruk sih sudah. Tapi kalau harus pindah ke daerah yang aman dari pergerakan tanah, memang saya tidak memiliki tempat tujuan evakuasi, mau ke mana," kata Nonoh kepada wartawan di Kampung Golempang, Kelurahan Sukajaya, Kota Tasikmalaya, Selasa (17/11/2015).
Warga lainnya, Asep (32) memperlihatkan retakan lain yang berada tidak jauh dari rumah Nonoh. Meski tidak separah retakan di rumah Nonoh, menurut Asep hal tersebut sangat membahayakan bagi anak kecil terutama ketika saat gelap. Ia khawatir mereka akan jatuh terperosok. (Tachta Rizqi Yuandri/A-147)***