kievskiy.org

Operasi Pekat Amankan Dua Penjual Kupon Judi Togel

DUA pengedar kupon judi togel diamankan di Polres Majalengka bersama barang bukti uang sebesar kurang lebih Rp 1.100.000 hasil penjualan kupon yang dilakukan kedua tersangka serta telefon seluler dan nomor judi hasil rekapan pemasang.*
DUA pengedar kupon judi togel diamankan di Polres Majalengka bersama barang bukti uang sebesar kurang lebih Rp 1.100.000 hasil penjualan kupon yang dilakukan kedua tersangka serta telefon seluler dan nomor judi hasil rekapan pemasang.*

MAJALENGKA,(PRLM).- Dua penjual kupon judi togel Erik Yunianto Sukoco (33) warga Kelurahan Tonjong, Kecamatan Cigasong dan Cecep (33) warga Desa Jatimulya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka diamankan pihak Kepolisian Resort Majalengka ketika yang bersangkutan menjual kupon, Selasa (24/11/2015) malam. Dari tangan kedua tersangka diamankan barang bukti berupa uang kurang lebih Rp 600.000 dan beberapa lembar kupon, rekapan nomor pemasang serta telpon seluler berisi pesan singkat nomor pemasang. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Reza Arifian disertai Kasubag Humas Riyana, kedua tersangka ditangkap saat kepolisian melakukan operasi pekat yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Penangkapan pertama dilakukan terhadap Erik Yulianto Sukoco, di Jalan Laswi, Lingkungan Mekarjaya, Kelurahan Tonjong, Kecamatan Majalengka ketika yang bersangkutan membuka lapaknya di lokAsi tersebut. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti sebuah telpon seluler yang dipergunakan sebagai alat untuk judi, uang sebesar Rp 595.000, sejumlah kupon dan rekapan nomor pemasang. Pukul 22.00 WIB menangkap Cecep (33) di depan rumahnya ketika yang bersangkutan melayani pemasang togel, dari tangan tersangka juga diamankan uang Rp 595.000,- dan telefon seluler. Hasil pemeriksaan terhadap tersangka mereka menyetorkan hasil penjualan kuponnya kepada salah seorang tersangka asal Cirebon yang kini masih buron, sedangkan para pengeber mendapat keuntungan dari penjualkan sebesar 15 persen dari nilai omset yang terjual. Cecep dan Erik yang kesehariannya bekerja sebagai petani dan wiraswasta mengaku sudah tiga bulan menjual kupon. Itu berawal dari pertemuannya dengan temannya yang juga bekerja sebagai penjual kupon togel jenis hongkong, setelah itu mereka setiap hari menjadi pengeber dan melepas pekerjaan lamanya. “Uang hasil penjualan kupon ada yang mengambil ke rumah sedangkan komisi langsung di potong,” ungkap Cecep.(Tati Purnawati/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat