kievskiy.org

Ruas Jalan Baru Pemecah Arus Lalin Kuningan-Cirebon Hampir Tuntas

DUA pengendara sepeda motor (kanan) mencoba melintasi jalan baru ruas Sampora - Caracas - Panawuan di sekitar Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Minggu (13/12/2015). Jalan tersebut merupakan bagian dari rencana pembuatan jalan lingkar pendamping jalan raya Kuningan - Cirebon antara Desa Sampora, Kecamatan Cilimus sampai dengan terminal tipe A Kabupaten Kuningan.*
DUA pengendara sepeda motor (kanan) mencoba melintasi jalan baru ruas Sampora - Caracas - Panawuan di sekitar Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Minggu (13/12/2015). Jalan tersebut merupakan bagian dari rencana pembuatan jalan lingkar pendamping jalan raya Kuningan - Cirebon antara Desa Sampora, Kecamatan Cilimus sampai dengan terminal tipe A Kabupaten Kuningan.*

KUNINGAN, (PRLM).-Ruas jalan lingkar Sampora - Caracas - Panawuan pendamping ruas jalan raya Kuningan - Cirebon di Kabupaten Kuningan kini sudah terwujud. Pembebasan lahan untuk terusan jalan tersebut direncakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan akan dituntaskan pada tahun anggaran 2016. Ruas jalan Sampora - Caracas -Panawuan itu, membentang sepanjang lebih kurang 3,7 Kilometer mulai dari Desa Sampora sampai dengan Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar. Jalan sepanjang itu dibuat dua lajur dengan lebar lajur masing-masing sekitar 6 meter. Teramati Minggu (13/12/2015), kedua lajur jalan baru sepanjang itu sudah tuntas dihotmiks mulus serta sudah mulai banyak dilintasi mobil-mobil pribadi. Namun, jalan baru tersebut sementara ini belum dibuka resmi untuk lalu lintas, dan masih diwarnai aktivitas pekerjaan dari pihak pemborong projek tersebut. Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda, saat menandai dimulainya penuntasan projek pembangunan jalan tersebut, Agustus yang baru lalu menyebutkan, ruas jalan itu direncanakan akan dilanjutkan dibuat hingga terminal tipe A Kertawangunan, Kuningan. Bahkan, beberapa bagian lahan untuk rencana tersebut sudah dibebaskan Pemda Kabupaten Kuningan. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan Dadang Darmawan, didampingi Kepala Seksi Perenanaan Tedi Sukmajayadi kepada "PRLM" menyebutkan total panjang ruas jalan sebagaimana direncanakan bupati itu, mencapai lebih kurang 12,7 Km. Tujuan dibuatnya jalan tersebut, menurut Dadang Darmawan maupun Bupati Kuningan antara lain untuk memecah kepadatan serta penjawab problema kemacetan arus lalu lintas yang selama ini sering terjadi pada rusa jalan raya Kuningan - Cirebon. Tedi Sukmajayadi, menerangkan untuk rencana tersebut Pemda Kuningan pun, hingga tahun 2014 telah membebaskan lahan serta membuat laur bakal jalan terusannya sepanjang 2,6 Km dari Panawuan sampai dengan Desa Garatengah, Kecamatan Japara. "Jika anggarannya mencukupi pembebasan lahan untuk jalan itu akan dituntaskan tahun 2016," ujar Tedi, seraya menambahkan besaran anggaran yang dialokasikan Pemda Kuningan pada APBD 2016 untuk pembebasan lahan terusan jalan tersebut mencapai Rp 10 milyar. Selain itu, ujarnya menambahkan, pada tahun anggaran 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah merencanakan akan membantu lagi melanjutkan pembangunan jalan tersebut dengan besaran anggaran direncanakan sebesar Rp 30 Milyar. "Rencana bantuan aggaran dari provinsi itu, diarahkan untuk membangun terusan jalan Sampora - Caracas - Panwuan, mulai dari mulai Panawuan sampai dengan Garatengah," kata Tedi Sukmawijaya. Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan Dadang Darmawan, menerangkan pembangunan jalan lingkar Sampora-Caracas-Panawuan sudah dimulai sejak tahun 2007. Diawali dengan tahapan-tahapan pembebasan lahan didanai dari APBD Kabupaten Kuningan. Sementara pembuatan alur bakal jalan sampai dengan pengaspalannya dilakukan secara bertahap didanai bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jabar.(Nuryaman/A-89)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat