PIKIRAN RAKYAT - Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masuk kategori 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan kawasan tersebut sebagai Desa Wisata Berkembang.
Sayangnya, pencapaian tersebut tidak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke Kampung Tajur saat ini. "Selama pandemi Covid-19, Kampung Tajur ditutup total," kata Penjabat Kepala Desa Pasanggrahan, Agus Koswara, Minggu, 22 Agustus 2021.
Kampung Tajur menjadi destinasi wisata edukasi budaya sejak kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai Wakil Bupati Purwakarta. Sebanyak 45 rumah warga lokal dijadikan penginapan (homestay) bagi para wisatawan.
Baca Juga: Tentara Wanita Afghanistan yang Dilatih AS Bakar Seragamnya Agar Tak Diburu Taliban
Pengunjung akan tinggal bersama pemilik rumah dan mengikuti tradisi budaya masyarakat yang masih terjaga sejak dahulu hingga sekarang. Kunjungan wisatawan itu pun diakui menambah pendapatan warga.
Para wisatawan dapat mempelajari keseharian masyarakat kampung yang masih mempertahankan tradisi leluhurnya. Seperti, kegiatan bertani mulai dari menanam padi, memanennya, hingga memasak nasi menggunakan kayu bakar di tungku tradisional.
Meskipun demikian, Agus mengatakan penutupan kawasan wisata itu sebenarnya tak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat setempat. "Mata pencaharian masyarakat sehari-harinya bertani," ujarnya.
Baca Juga: Senin Dini Hari, Kabupaten Garut Diguncang Gempa Magnitudo 4,9
Akibat tak ada kunjungan wisatawan, warga pemilik rumah pun harus mengeluarkan uang pribadi untuk merawat rumahnya. Mereka berharap situasi pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga Kampung Tajur bisa dibuka lagi untuk wisatawan.