MAJALENGKA,(PRLM).- Ribuan burung pipit menyerang padi yang mulai berisi dan menguning di Kelurahan Simpeureum dan Cigasong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Akibat serangan tersebut sebagian tanaman rusak dan nyaris tak bisa dipanen. Menurut keterangan sejumlah petani Juki, Sumed dan Nunu, burung pipit ini menyerang tanaman mulai pagi hingga sore hari. Burung-burung bergerombol hinggap di tangkai padi hingga bulir padi rusak nyaris tidak tersisa. Kondisi tersebut terus terjadi seolah burung-burung ini mengerti harus makan bergiliran. “Serangan semakin mengganas terutama saat sore hari atau menjelang hujan, burung-burung hinggap di sawah hingga nampak menghitam, “ ungkap Sumed yang sawahnya berada di Blok Salado, Kelurahan Simpeureum seluas setengah bau (250 bata). Untuk menjaga semakin rusaknya padi Juki dan Nunu berusaha memasang orang-orangan dan kokoprak (Sunda: bebeging) disetiap sudut petakan sawah, selain itu memasang tali aneka warna yang dibentangkan ke setiap sisi pematang dan tiangnya di gantungi kaleng. Bila tali di tarik akan terdengar suara kaleng yang membentur tiang sandarannya. Dengan cara seperti ini petani berharap burung akan mudah diusir. Namun tentu harus terus ditunggui, bila tidak ternyata burung-burung tetap hinggap di tangkai padi dan memakan padi dengan leluasa. Berbeda dengan Juki, sawahnya di Blok Titisara selua satu bau, dia malah membiarkan sawahnya tidak dipasangi bebeging ataupun kokoprak, akibatnya tangkap padinya rusak nyaris tak ada buahnya. “Tanaman padi ketan milik saya baru berisi, sepertinya burung ini mengisap bulir yang rasanya mungkin manis sehingga serangan burung hampir ribuan setiap harinya, apalagi kalau sore hari,” ujar Juki. Menurut Juki, Mamah dan Nana bila muncul serangan burung yang cukup mengganas, biasanya ada orang atau pedagang burung dari wilayah utara yang berusaha menjaring burung-burung tersebut. Setiap kali menjaring bisa diperoleh hingga ratusan burung. “Sekarang mah ngga ada tukang jaring burung, biasanya sih ada orang wilayah Indramayu atau Jatitujuh yang sengaja datang untuk menjaring,” kata Nana. Munculnya serangan burung yang cukup mengganas ini menurut mereka diduga burung yang keaparan setelah musim kemarau panjang hingga kekurangan makanan, selain itu sawah di hampir semua wilayah kondisinya baru mulai pemupukan kedua dan menyiangi, sehingga ketika ada sawah yang padinya mulai berisi langsung diserang. “Harusnya memang kalau tanam bareng-bareng agar serangan menyebar. Sekarang ini disekelilingnya baru dipupuk sementara ada sawah yang mengining jadi pantas diserbu burung, dan serangan burung ini sulit dihindari, terkecuali seharian berada di sawah serta di sawahnya dipasangi kokoprak,” kata Nana. Bila sore hari burung-burung tersebut hinggap di sawah setelah itu terbang jauh dengan cara bergerombol, ada yang terbang ke arah timur ada pula yang ke selatan.(Tati Purnawati-Kabar Cirebon/A-147)***
Serangan Burung Meningkat, Panen Padi Terancam Gagal
![SAWAH di Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka dipasangi tali aneka warna dan tiangnya dipasangi kaleng serta plastik dan bebegig (orang-orangan). Hal itu dilakukan petani untuk mengusir burung pipit yang menyerang padi hingga rusak.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
SAWAH di Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka dipasangi tali aneka warna dan tiangnya dipasangi kaleng serta plastik dan bebegig (orang-orangan). Hal itu dilakukan petani untuk mengusir burung pipit yang menyerang padi hingga rusak.*
Terkini Lainnya
Tags
padi
burung
petani
panen
serang
pip;it
bulir
manis
rusak
sawah
blok
jaring
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah, dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Venezuela vs Kanada di Copa America 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Kabar Daerah
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Ada Bob Henry Panggabean
Hasil Free Pracite MXGP Lombok 2024 Hari Ini: Jeffrey Masih di Puncak
Ini 7 Kuliner Sate Kambing Favorit Warga Cirebon, Dijamin Mantap Bikin Ketagihan
Pilgub Jabar 2024 Memanas, Kades se Pangandaran Bulat Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar
Cirebon Lagi Gagas ‘Wisata Gula’ Seperti Apakah Gerangan…
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022