MAJALENGKA,(PRLM).- Kondisi air Bendung Rentang di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka kini mulai normal kembali. Tinggi muka air mencapai 2227 atau 3,27 m, normalnya kondisi air setelah mendapat pasokan air dari Bendung Jatigede. Menurut keterangan Penjaga Pintu Air Bendung Rentang Dedi Supriadi, normalnya air Bendung Rentang sudah berlangsung selama seminggu, karena sebelumnya kondisi air sangat rendah. Air yang disalurkan ke dua saluran Induk Sindupraja dan Cipelang hanya mencapai 32 m kubik perdetik sedangkan saat ini Saluran Induk Sindupraja telah disuplai hingga 34 m kubik per detik naik sebesar 20 m kubik dari sebelumnya. Suplai air untuk Cipelang saat ini mencapai 24 m kubik perdetik atau naik sebesar 16 meter kubik per detik, karena sebelumnya hanya disuplai sebesar 8 m kubik saja perdetik. “Persisnya suplai air dari Waduk Jatigede berapa kami tidak mengetahui secara persis hanya saja informasinya sudah disuplai dan terbukti kondisi air kembali normal seperti biasanya, suplai air untuk PDAM Indramayu yang biasa dilakukan setiap Senin dan Kamis-pun kembali dilakukan secara normal,” ungkap Dedi. Bahkan, menurut Dedi, aliran air ke wilayah SI Cipelang terbilang lebih baik karena pada bulan Desember pembilasan kantong lumpur ke wilayah tersebut lebih dulu dilakukan. Lain halnya dengan SI Sindupraja yang tidak sempat dilakukan pembilasan kantong lumpur sehingga kini terdapat sedimentasi lumpur yang lumayan tinggi. Tidak dilakukannya pembilasan kantong lumpur ke wilayah tersebut terkait tidak tersedianya air saat itu sehubungan terjadi kemarau panjang, serta adanya aliran air sungai Cuimanuk mulai dialihkan ke Waduk Jatigede. Sementara itu sejumlah petani di wilayah Desa jatitujuh, Jatitengah, Putridalem, Sumberkulon dan Pangkalanpari. Sementara itu sejumlah petani asal Desa Jatitujuh, Jatitengah, Putridalem, Sumberkulon dan Pangkalanpari yang sawahnya berada di alur Cipelang serta sejumlah petani di wilayah Ligung, Wanasalam, Bantarwaru dan Ampel meski musim penghujan dan debit air di kedua saluran tinggi mereka tetap menyedot air dengan pompa, karena permukaan air lebih rendah dibanding permukaan tanah sawah mereka. “Curah hujan rendah sehingga sawah tidak bisa terairi, sementara pintu air dari SI Cipelang juga tidak bisa masuk ke saluran air, akibatnya kami tetap harus memanfaatkan pompa air,” kata Waskana warga Sumber Kulon. Para petani di wilayah Jatitujuh, Kertajati serta Ligung berharap dengan adanya Waduk Jatigede dan tingginya suplai air ke Bendung Rentang, areal pesawahan mereka bisa teraliri air dengan cukup serta bisa merubah status sawah yang semula tadah hujan menjadi sawah yang mendapat pengairan teknis. “Kami berharap dengan beroperasinya Bendung Jatigede akan diiringi dengan pembangunan saluran irigasi di sejumlah wilayah, da suplai air ke Bendung Rentang bisa lebih besar dengan demikian sawah-sawah diwilayah kami yang semua sawah tadah hujan akan berubah menjadi pengairan teknis,” harap Ambas petani di Desa Jatitengah.(Tati Purnawati-Kabar Cirebon/A-147)***
Kondisi Air Bendung Rentang Kembali Normal
![BENDUNG Rentang di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh airnya mulai normal kembali setelah seminggu yang lalu mendapat pasokan air dari Waduk Jatidgede. Tinggi muka air kini mencapai 2227 atau 3,27 m.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/01/RENTANGS.jpg)
BENDUNG Rentang di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh airnya mulai normal kembali setelah seminggu yang lalu mendapat pasokan air dari Waduk Jatidgede. Tinggi muka air kini mencapai 2227 atau 3,27 m.*
Terkini Lainnya
Tags
Bendung Rentang
Jatigede
saluran
pompa
induk
petani
air
lumpur
kantong
sedimentasi
waduk
normal
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pantai Sili di Sumbawa, Pasirnya Lembut
Batu Sejuk..! Firhando Optimis dengan Peluang Kemenangannya dalam Pilwali 2024
Turtle Hill di Sumbawa, Duh Kok Cantik Banget!
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022