kievskiy.org

150 Aliran Sesat Sudah Masuk ke Indonesia

RATUSAN pelajar dari SMA/SMK di Cianjur mengikuti kegiatan sosialisasi pembekalan dan pencegahan alirat sesat di masjid Agung Cianjur, Senin (18/1/2016).*
RATUSAN pelajar dari SMA/SMK di Cianjur mengikuti kegiatan sosialisasi pembekalan dan pencegahan alirat sesat di masjid Agung Cianjur, Senin (18/1/2016).*

CIANJUR, (PRLM).- Sekretaris MUI Kab. Cianjur, Ahmad Yani mengungkapkan, berdasar data yang ada pada pihaknya, setidaknya terdapat 150 lebih aliran sesat yang masuk ke Indonesia. Untuk itu semua pihak harus senantiasa waspada dan berhati-hati dalam menyikapinya. "Dalam waktu dekat ini kita akan upayakan di Kab. Cianjur untuk menggelar deklarasi menolak semua aliran sesat yang ada. Kita akan upayakan itu, jangan sampai menciderai masyarakat Cianjur," kata Ahmad Yani disela kegiatan sosialisasi pembekalan dan pencegahan alirat sesat di masjid Agung Cianjur, Senin (18/1/2016). Menurut Yani, salah satu sasaran penyebaran aliran sesat adalah para remaja. Menyikapinya, dalam menerima informasi yang ada jangan sampai sepintas dan setengah-setengah. "Banyak organisasi dengan kedok macam-macam, termasuk kegiatan sosial. Tapi ternyata semua itu ada yang melarang salat, puasa dan haji. Ini jelas tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kalau ada yang mengajak dengan dalih macam-macam dan iming-iming macam-macam, jangan diterima," tegas Yani. Melihat hal seperti itu, pihaknya menyarankan untuk melaporkan ke aparat kepolisian agar bisa ditangani dengan cepat. "Ini jelas tujuannya untuk menghancurkan bangsa dan Islam," kata Yani. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menegaskan, sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menyikapi dengan bijak. Jangan sampai ikut-ikutan atau gampang dipngaruhi. "Hati-hati dalam menerima informasi yang didapat, jangan asal bereaksi. Semua harus dipikir dan ditelaah dulu," tegas Sapturo terpisah. Dikatakan anggota DPRD Cianjur dari Partai Golkar itu! Banyak sekali aliran-aliran sesat yang menyesatkan yang mengincar penerus bangsa. Tujuannya unt merusak bangsa. "Generasi bangsa harus kuat akhlak, pikiran, hati dan jiwanya. Itu sebuah kunci untuk menangkis semua aliran sesat yang menyesatkan," ungkapnya (Bisri Mustofa-Galamedia/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat