kievskiy.org

Pandangan Ridwan Kamil Soal Mural Bernada Kritik ke Pemerintah yang Semakin Marak

Maraknya Kritik Lewat Mural.
Maraknya Kritik Lewat Mural. /Antara Foto/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para pelaku seni untuk sama-sama berdiskusi mengenai ekspresi seni di ruang publik.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil menyikapi adanya kontroversi seni mural di Kota Bandung yang muncul baru-baru ini.

“Soal mural saya kira, tradisi seni kota ini saya sangat senang. Dulu waktu jadi wali kota, saya memberi ruang-ruang, tiangnya pasupati dimural, di Siliwangi dimural. Tidak masalah. Tinggal kita menyepakati secara etika budaya, batas-batasnya saja,” ucap dia dalam jumpa pers virtual, Jumat 27 Agustus 2021.

Menurut dia, selama memenuhi kearifan lokal dan etika disepakati sepertinya tidak masalah.

Baca Juga: Saleh Daulay Disebut Bohong Soal Vaksin Nusantara, Epidemiolog: Hentikan Kehebohan Ini

“Memang terjadi perdebatan mural kritik ini, boleh tidak boleh, saya kira media bisa menarasikan, mewacanakan, mendiskusikan,” ucap Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, ekspresi seni di mural tersebut merupakan bagian dari dialog.

“Karena kita jarang dialog. Mungkin bisa didiskusikan mural dan kritik politik. Sampai akhirnya ditemukan kesepakatan kritik baik,” tutur dia.

Baca Juga: Yahya Waloni Dilarikan ke Rumah Sakit Polri karena Sakit Jantung

Ridwan Kamil menyepakati terkait ekspresi seni itu ada kaitannya dengan kesepakatan budaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat