kievskiy.org

Pemprov Jawa Barat Waspadai Balas Dendam Wisata

Mobil yang hendak masuk ke kawasan wisata Kawah Putih.*
Mobil yang hendak masuk ke kawasan wisata Kawah Putih.* /Pikiran-Rakyat.com/Novianti Nurulliah

PIKIRANRAKYAT – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, pengelola wisata yang boleh beroperasi berdasarkan Inmendagri harus menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik mengantisipasi fenomena revenge tourism atau wisata balas dendam.

Untuk diketahui pada Inmendagri No 37/2021, ada empat daerah di Jawa Barat yang masuk kategori kedaruratan level 2. Daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang dan Kabupaten Garut.

Artinya, destinasi wisata yang berada di wilayah itu sudah boleh beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. 

“Yang penting pengelola membatasi diri, mengecek, kepala daerah mengawasi bertanggung jawab terhadap pembukaan wisata dengan perlahan. Intinya jangan euforia, dikit-dikit aja,” ucap dia dalam jumpa pers virtual, Jumat 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Bali United vs Persik Kediri Laga Perdana Liga 1 2021

Sementara itu, lanjut Ridwan Kamil, wilayah yang masih berada di level 3 dan 4 bisa menahan diri untuk tidak membuka tempat wisata. Namun, beberapa industri penunjang industri pariwisata seperti hotel dan restoran sudah diberikan relaksasi.

Terlebih lagi, saat ini pengajuan PPKM secara mikro di level kecamatan tengah diajukan pemprov Jabar kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan agar bisa diterapkan di Jabar.

“Di Bogor misalnya level tiga, tapi pasti ada yang level satu (di tingkat kecamatan) Sehingga ekonomi sekolah bisa lebih leluasa. Aspirasi ini akan dibahas,” ucap dia.

Baca Juga: Ratusan Ibu Hamil dan Menyusui Ikuti Gebyar Vaksinasi, Bupati Bandung: Masyarakat Tak Perlu Ragu Keamanannya

Terpisah, Dedi Taufik menyoroti hal yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengenai potensi timbulnya 'revenge tourism' atau wisata balas dendam, akibat aktivitas wisata yang terhalang karena pembatasan sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat