kievskiy.org

Jalan Nasional Antara Cikijing-Kuningan Longsor

PIHAK kepolisian memasang garis polisi menandakan tidak boleh dilintasi. Ruas jalan nasional antara Cikijing-Kuningan tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor sepanjang kurang lebih 35 meteran dengan lebar jalan sekitar 3 meter.*
PIHAK kepolisian memasang garis polisi menandakan tidak boleh dilintasi. Ruas jalan nasional antara Cikijing-Kuningan tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor sepanjang kurang lebih 35 meteran dengan lebar jalan sekitar 3 meter.*

MAJALENGKA,(PRLM).- Ruas jalan nasional antara Cikijing-Kuningan tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor sepanjang kurang lebih 35 meteran dengan lebar jalan sekitar 3 meter. Kebun bambu dan pohon keras milik Yusuf yang ada di bawah jalan hancur tertimbun material tanah dari jalan yang longsor. Akibat kejadian tersebut satu kendaraan Isuzu Phanter No Pol B 2267 B yang dikemudikan Prayuda Iswadi, warga Jln Raya Kedoya No 5 RT 03 R W06, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat terseret ke jurang hingga kedalaman 30 meteran, Minggu (14/2/2016). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Prayuda Iswadi hanya mengalami luka ringan dan shock, yang bersangkutan kini menjalani perawatan di RS Kuningan, sementara kendaraannya yang terkubur material longsor hingga Senin (15/2/2016) siang belum bsia dievakuasi akibat sulitnya medan. Akibat longsor tersebut kini arus lalu lintas antara Cikijing-Kuningan dan Ciamis-Cijiking-Kuningan atau sebaliknya dialihkan sementara. Dari arah Ciamis menuju Kuningan dan Cirebon dialihkan ke Talaga-Maja-Cigasong-Sumber demikian juga sebaliknya, terkecuali sepeda motor sementara masih bsia melintas. Di pertigaan Cikijing-Ciamis-Kuningan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah memasang rambu-rambu lalu lintas agar pengguna kendaraan tidak melintasi jalur jalan Cipadung. Pemblokiran jalan juga dilakukan di Depan Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing semua kendaraan dari arah Cikijing langsung dibelokak kearah kanan melalui jalan tikus kembali ke Cikijing. Menurut keterangan Irawan (35) dan Alpit 926), longsor yang merusak hingga sebagian badan jalan ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan deras yang terus melanda wilayah Cikijing sejak sore hari. Beruntung saat kejadian ada warga yang melihat kendaraan Prayuda Iswadi terseret longsor sehingga warga yang menyaksikan segera mengabari warga lain dan aparat kepolisian setempat, sekitar pukul 21.30 WIB korban bisa dievakuasi dan langsung dilarikan ke RS Kuningan. “Kami sorenya sempat melintas pulang dari Cirebon, siangnya memang kondisi jalan sudah mulai retak-retak memanjang,” ungkap Irawan. Kepala Pelaksana Kegiatan Jalan Nasional Lohbener-Indramayu-Cirebon Permana Adi Santosa ditemui saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian longsor tersebut ke Kementrian Pekerjaan Umum yang diharapkan dalam waktu tidak lama lagi akan segera dilakukan survai, guna melakukan penanganan kedepan. “Kami belum mengetahui penanganan apa yang akan dilakukan, penanganan temporary ataukah sekaligus penanganan permanen, nanti tim dari Departemen PU yang akan melakukan survai telebih dulu setelah itu baru ada kepastian bagaimana cara penangananya,” papar Permana Adi Santosa. Menurut Permana, pihaknya juga akan memohon Bupati Majalengka untuk membuat rekomendasi menganai terjadinya bencana longsor tersebut sebagai bahan dasar untuk pengajuan perbaikan jalan ke Kementrian PU. Kepala Bidang Pengujuan Kendaraan Bermotor di dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka Dedi Supriadi mengatakan arus lalu lintas Cikijing-Kuningan lintas Cipadung untuk sementara di tutup total hingga jalan diperbaiki dan aman untuk dilintasi. Untuk sepeda motor masih bisa melintas namun saja satu arah. Untuk kendaraan besar yang berasal dari arah Ciamis menuju Kuningan-Cirebon atau sebaliknya dipaksa melintasi ke Majalengka sedangkan untuk kendaraan kecil bisa melintasi jalur alternatif melalui Cipulus dan keluar dari wilayah Darma, Kuningan. Camat Cikijing Rahmat Suhendar mengatakan harus dibangun jalur jalan baru karena ruas jalan yang kini longsor kerap rusak akibat longsor dati tebing ataupun jurang. Laongsor dari tebing tiap tahun terjadi demikian juga dengan jurang kerap longsor bila musim penghujan. “Kami berharap dibangun jalur jalan baru yang lebih aman dan lebih dekat, dan itu bisa dilakukan,” ungkap Rahmat.(Tati Purnawati-Kabar Cirebon/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat