kievskiy.org

Wisatawan Korban Banjir Bandang Akhirnya Ditemukan

Petugas Puskesmas Pangandaran sedang mengecek  kantong jenazah  korban banjir bandang Sungai Citumang, Rabu (2/3/2015). Santi Susanti (20), Warga Dusun Sanggereng, Desa Rancabuaya, Tangerang, Provinsi Banten yang terseret banjir bandang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan  *
Petugas Puskesmas Pangandaran sedang mengecek kantong jenazah korban banjir bandang Sungai Citumang, Rabu (2/3/2015). Santi Susanti (20), Warga Dusun Sanggereng, Desa Rancabuaya, Tangerang, Provinsi Banten yang terseret banjir bandang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan *

PARIGI, (PRLM).- Korban hilang yaitu Santi Susanti (20), Warga Dusun Sanggereng, Desa Rancabuaya, Tangerang, Provinsi Banten yang terseret banjir bandang Citumang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, POLAIR, Tagana, BPBD, dan pemandu wisata. 

Kanit Reskrim Polsek Parigi Dahlan mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi telungkup di pinggir Sungai Citonjong Dusun Karang Nangka, RT 2 RW 2 Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Bandung, Rabu (2/3/2016) pukul 6.00. “Ditemukan oleh tim gabungan, “ kata Dahlan di Puskesmas Pangandaran, Rabu (2/3/2016). 

Lebih lanjut, kata dia, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran. Dengan ditemukannya korban terakhir, maka pencarian juga ikut berakhir. Seperti diketahui, pada Senin (29/2/2016), tiga wisatawan terseret arus banjir bandang di Sungai Citumang. Dari jumlah korban tersebut, satu korban berhasil selamat, satu tewas, dan satu korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Korban selamat bernama Sofiyah Laili (19), warga Kecamatan Regol, Kota Bandung. Korban tewas yaitu Desi Rahayu Yulianti (22) warga Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Sementara itu, korban yang masih belum ditemukan yaitu Santi Susanti (20) warga Dusun Sanggereng, Desa Rancabuaya, Tangerang, Provinsi Banten.

Yayan (32) pemandu wisata Citumang mengatakan, tiga korban tersebut sedang berfoto ketika banjir bandang sedang menerjang hebat. Dia menceritakan, mereka berfoto di sebuah dam yang terletak di luar area bodyrafting Citumang. "Mereka tidak sedang melakukan olahraga bodyrafting, “ kata Yayan. Sebab, kata dia, para pemandu rata-rata telah mengetahui tanda alam terkait banjir bandang. (Gelar Gandarasa/A-130)***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat