kievskiy.org

40% SD Negeri di Kota Bogor Rusak

Sekitar 40 persen sekolah dasar negeri yang ada di Kota Bogor rusak dan harus segera diperbaiki. Saat ini Dinas Pendidikan Kota Bogor masih melakukan verifikasi ulang sekolah mana saja yang akan diperbaiki tahun 2016 ini.*
Sekitar 40 persen sekolah dasar negeri yang ada di Kota Bogor rusak dan harus segera diperbaiki. Saat ini Dinas Pendidikan Kota Bogor masih melakukan verifikasi ulang sekolah mana saja yang akan diperbaiki tahun 2016 ini.*

BOGOR, (PRLM).- Sekitar 40 persen sekolah dasar negeri yang ada di Kota Bogor rusak dan harus segera diperbaiki. Saat ini Dinas Pendidikan Kota Bogor masih melakukan verifikasi ulang sekolah mana saja yang akan diperbaiki tahun 2016 ini. Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Disdik Kota Bogor Irfah, Kamis (3/3/2016) mengatakan bulan ini disdik baru akan ekspos perencanaan dan pemetaan sekolah mana saja yang akan diperbaiki. "Jumlahnya belum pasti berapa yang akan diperbaiki. Nanti kita ekspos dulu, baru di SK-kan," kata Irfah. Meski demikian, Irfah mengakui banyak SDN yang mengalami kerusakan. Namun, kerusakannya bervariasi. Mayoritas SDN mengalami kerusakan ringan dan hanya sedikit yang mengalami rusak berat. Anggaran untuk perbaikan sekolah, lanjut Irfah secara total mencapai Rp 25 miliar meliputi APBD sebesar Rp 20 miliar dan APBN Rp 5 miliar. Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan ada sedikitnya 100 SDN yang mendesak untuk diperbaiki tahun ini. "Jumlah SDN di Kota Bogor seluruhnya ada 229. Seratus di antaranya masuk rencana perbaikan tahun ini," kata Bima. Keseratus SDN yang akan diperbaiki itu mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat. Anggaran perbaikan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Bogor, serta dana alokasi khusus dari pemerintah pusat. Untuk kerusakan ringan, Bima menyarankan agar bisa diambil alih oleh sekolah melalui dana BOS. "Untuk kerusakan ringan sebenarnya masih bisa pakai dana BOS. Makanya, intervensi kita di perbaikan kerusakan sedang hingga berat," kata Bima. (Kismi Dwi Astuti)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat