kievskiy.org

Kampanye Antinarkoba Lewat Dongeng Anak

SEJUMLAH pemeran menyuguhkan dongeng bertema antinarkoba untuk anak-anak TK di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 23 Maret 2016. Pementasan dongeng ini menjadi bagian kampanye antinarkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional.*
SEJUMLAH pemeran menyuguhkan dongeng bertema antinarkoba untuk anak-anak TK di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 23 Maret 2016. Pementasan dongeng ini menjadi bagian kampanye antinarkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional.*

CIBINONG, (PR).- Badan Narkotika Nasional menggelar kampanye antinarkoba lewat dongeng di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 23 Maret 2016. Dongeng dipilih sebagai media penyampaian informasi mengingat target kampanye kali ini adalah para murid taman kanak-kanak.

Dongeng tersebut diperagakan langsung oleh beberapa pemeran di atas panggung. Ratusan murid yang datang bersama guru dan orang tua mereka antusias menyaksikan kegiatan tersebut.

Anak-anak ini bahkan tak segan berinteraksi dengan para aktor usai dongeng tuntas dipentaskan. Salah satu dongeng yang disajikan adalah cerita tentang anak sekolah dasar yang menjadi pecandu narkoba. Anak tersebut mulanya mengonsumsi permen yang tampak biasa. Tersedia berbagai rasa seperti permen kebanyakan.

Hasil pemberian dari seseorang tidak dikenal, yang terus memberi permen itu setiap harinya. Namun lama kelamaan dia merasa ketagihan bahkan ketergantungan. Tanpa dia duga, permen tersebut mengandung narkoba.

"Cerita ini berdasarkan kisah nyata. Di Jakarta, ditemukan beberapa anak usia SD yang menjadi korban narkoba, dan memang awal mulanya dari narkoba dalam kemasan permen," kata Sony Key, pendongeng yang sekaligus berperan sebagai bapak pemberi permen, saat berbincang dengan "PR" di lokasi acara.

Sony menuturkan, dongeng yang dia tampilkan bersama beberapa pemeran lain memiliki beberapa pesan untuk anak-anak. Pesan tersebut antara lain tidak jajan sembarangan dan tidak mudah menerima makanan dari orang yang tak dikenal.

Untuk menambah minat anak-anak TK dalam menyaksikan pertunjukan dongeng ini, sejumlah lagu anak juga disisipkan di tengah-tengah cerita.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat