kievskiy.org

Abrasi Mulai Merusak Keindahan Pantai Pondok Bali

SUBANG, (PR).- Seorang pengunjung yang baru tiba di pesisir Pantai Pondok Bali Desa Mayangan Kecamatan Legon Kulon Kabupaten Subang, tak bisa menyembunyikan keheranannya. Sambil mengamati sekeliling pantai, dia pun menceritakan seputar kondisi Pantai Pondok Bali yang dilihatnya, dibandingkan sebelumnya. Perubahan yang terjadi sangat drastis, berbeda jauh dengan apa yang pernah dilihatnya belasan tahun lalu.
 
Meskipun dirinya sudah mendengar Pantai Pondok Bali sudah tidak sebagus dulu,  tetapi penasaran. Ketika ada keperluan keluarga, di tempat saudaranya di Pantura, sengaja menyempatkan datang ke pondok bali. "Ternyata diluar dugaan. Bayangan saya perubahan tak separah ini. Saya kaget sejak awal masuk gerbang dan menyusuri jalan akses masuk ke pantai, sudah banyak berubah. Di kiri. genangan air laut sudah mepet dengan jalan akses masuk. Itupun pinggirannya sudah dibuat tembok, di kanan masih rawa, tapi sudah ada genangan air," kata Sutisna warga Bandung yang tengah berlibur rumah saudaranya di Pamanukan Subang, akhir pekan lalu.
 
Dia mengatakan seingatnya,  di kiri jalan pas masuk gerbang itu dulu ada warung-warung. Namun saat ini sudah hilang, berubah menjadi hamparan air laut, dan tak ada yang tersisa sama sekali. "Warung yang masih ada tinggal yang di pantai, itupun posisinya sudah mundur. Di pantai terlihat ada bekas fondasi warung sebelumnya," ujarnya.
 
Dia juga mengatakan seingatnya, dulu posisi menara pengawas penjaga pantai itu jaraknya masih 150 meter dari bibir pantai. Namun saat ini sudah dekat dengan pantai. Malahan dari informasi pedagang, ketika air pasang apalagi banjir rob bagian bawah menara itu tergenang air laut. "Sudah lama tidak ke sini, ternyata abrasi pantainya benar-benar parah. Coba saja lihat dulu pas saya kesini pesisir pantainya masih luas, sekarang tinggal sedikit lagi," ujarnya.
 
Bila sedang banjir rob, akses jalan masuk ke pantai sering tergenang air dan tak bisa dilalui kendaraan
 
Didin Tajudin warga setempat yang juga penjaga menara pantai, membenarkan bila sedang banjir rob, akses jalan masuk ke pantai sering tergenang air dan tak bisa dilalui kendaraan. Namun kalau tak ada rob, bisa dilalui dan kendaraan bisa sampai ke pesisir pantai. "Pengunjung sekarang tak sebanyak dulu lagi. Kalau hari biasa sepi, paling pas liburan akhir pakan, biasanya ada ratusan orang. Kalau liburan hari besar masih banyak yang datang, bisa ribuan. Pantai yang arealnya tinggal sedikit, penuh sama wisatawan, mereka datang dari berbagai daerah termasuk dari kota besar seperti jabotabek dan sekitarnya," katanya.
 
 Kepala Desa Mayangan, Khaerudin, tak memungkiri bila kondisi Pantai Pondok Bali yang ada di wilayahnya semakin mengkhawatirkan. Malahan bentangan pantainya terus terkikis, paling parah sejak tahun 2004. Akibat tergerus abrasi, areal pantai semakin menyusut. Apabila asalnya luas mencapai 2,5 hektar, kini yang tersisa diperkirakan tinggal 800 m2. "Pantai itu sempat beberapa kali ganti pengelola, kini sudah kembali ke tangan Pemkab Subang, dan sudah. hampir dua tahun di kelola sama desa. Kunjungan wisatawan kalau sehari-hari sepi, nyaris tak ada. Paling mengandalkan waktu liburan," ucapnya.
 
Dikatakan Kades, walaupun kondisinya sudah mengkhawatirkan, tetapi sisa-sisa kejayaan pantai pondok bali masih ada. Buktinya ketika liburan panjang atau hari besar, pengunjung biasanya membludak. "Kalau liburan akhir pekan lumayan, bisa ratusan pengunjung. Kalau libur hari besar seperti Idul Fitri atau tahun baru bisa ribuan," tuturnya.
 
Dulu, Pantai Pondok Bali sempat menjadi primadona wisata di Kabupaten Subang. Tahun 80an, namanya cukup berkibar, dan mampu mengundang wisatawan dari berbagai daerah datang. Namun Pantai Pondok Bali kini tak seindah dulu lagi. Abrasi dan banjir rob membuat kondisinya makin mengkhawatirkan. Malahan kalau air laut sedang pasang, genangan airnya menutupi jalan dan sampai ke pemukiman nelayan. Akibat tergerus air laut, keindahan Pantai Pondok Bali semakin memudar, dan kian merana.***
 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat