SUBANG, (PR).- Bantaran Sungai Cileuleuy ambruk sepanjang 25 meter di Kampung Cimerta Kelurahan Pasirkareumbi Kecamatan/Kabupaten Subang, Rabu 30 Maret 2016. Akibat kejadian tersebut satu rumah warga retak-retak dan nyaris amblas.
Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras, Selasa sore hingga malam. Ketika itu debit air sungai melonjak, aliran air sangat deras menghantam bagian pinggir bantaran sungai hingga akhirnya ambruk.
Bantaran sungai yang ambruk tingginya 30 meter dan pajangnya 25 meter. Sedangkan lebar halaman rumah warga yang amblas sekitar 5 meter. Bagian yang amblas sudah mepet dengan pinggiran rumah, dan sebagian halamanya sudah retak-retak.
Agus Jayusman warga yang rumahnya terancam ambruk itu mengatakan, bantaran sungai kejadiannya dua kali ambruk. Kejadian pertama pada Selasa pukul 19.00 dan kedua Rabu sekitar pukul 01.00. "Memang hujan besar, aliran sungai juga deras. Asalnya dari rumah ke pinggir sungai ada 5 meter, sekarang sudah habis. Tanah yang amblas dekat dengan tembok rumah," katanya.
Menurut Agus, bantaran sungai pernah amblas terjadi sekitar tahun 2010. Namun bagian yang amblas tidak luas, sehingga bisa ditangani dengan membuat beton dan rucuk bambu.
"Sekarang parah, bantaran yang amblas cukup luas. Ketinggian bantaran dari atas hingga bawah sungai sekitar 30 meter, panjang 25 meter, dan lebar lahan yang amblas 5 meter," ujarnya.
Dia berharap bisa ada penanganan. Selain mengancam rumahnya, bila tak segera ditangani bisa mengancam jembatan. Sebab bagian pinggiran jembatan lahannya sudah ada yang amblas juga.***