SUKABUMI, (PR).- Sebanyak 63 unit rumah warga empat kedusunan di Kampung Ciemas, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 3 April 2016 terendam banjir bandang. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, tetapi bencana banjir dadakan yang terjadi sehari sebelumnya, Sabtu 2 April 2016 malam, sempat membuat warga kalang-kabut. Warga yang tersebar di RT 3, 4, 5, dan 7 RW 1 sama sekali tidak menduga, hanya hitungan kurang dari lima belas menit, sungai Ciemas meluap menggenangi seluruh perabot rumah tangganya. Genangan air setinggi dada orang dewasa pasca hujan deras mengguyur Sukabumi bagian selatan, kembali menyusut empat jam kemudian. Warga kini telah membersihkan lumpur dan sampah sungai Ciemas dibantu warga dan personil TNI dan Polisi. “Kendati mencoba mengevakuasi seluruh perabot dan barang berharga, tapi upaya yang dilakukan tidak berhasil. Seluruh perabot rusak tergenangan banjir,” kata warga Ciemas, Dahlan. Dahlan mengatakan meskipun genangan air hanya berlangsung kurang dari dua jam, tapi 73 kepala keluarga (KK) atau 239 jiwa sempat mengungsi. Warga telah kembali kerumah untuk membersihkan kotoran lumpur dan sampah, tapi mencemaskan adanya bencana susulan. Apalagi hujan deras masih terus mengguyur kawasan itu. “Warga cemas banjir bandang susulan kembali menyergap rumah, seiring intenistas hujan terus terjadi mengguyur daerah selatan Sukabumi. Mengatisipasi banjir susulan seluruh perabor dan barang berharga telah dipindahkan ketempat aman,” katanya. Kepala Bagian Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan penanganan darurat banjir bandang Ciemas telah dilakukan semua pigak terkait. Bahkan kurang dari tiga puluh menit setelah memperoleh laporan warga, TSKS Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap segera melakukan proses evakuasi warga. “Dibantu personil tentara, polisi, pihak kecamatan dan warga, kami segera membantu warga. Terutama mengevakuasi seluruh barang berharga ketempat aman,” kata Usman Susilo. Usman Susilo mengatakan puluhan relawan telah dikerahkan ketitik lokasi bencana. Mereka tidak hanya melakukan pendataan warga yang tertimpa musiban bencana, tetapi akan segera menyalurkan bantuan kepada warga. “Sebagian besar relawan telah berada di titik lokasi membantu proses evakuasi dan membersihkan lumpur dan sampah dipemukiman warga. Sedangkan sisanya akan segera menlucur kelokasi bencana untuk memberikan bantuan,” katanya.***