kievskiy.org

Harga Sayuran dan Bawang Melangit

Seorang pekerja di Pasar Gede Kota Banjar tengah membersihkan bawang merah yang baru datang dari Brebes, Selasa, 6 April 2016. Saat ini harga bawang merah melonjak hingga mencapai Rp 55.000 - 60.000 per kilogram.*
Seorang pekerja di Pasar Gede Kota Banjar tengah membersihkan bawang merah yang baru datang dari Brebes, Selasa, 6 April 2016. Saat ini harga bawang merah melonjak hingga mencapai Rp 55.000 - 60.000 per kilogram.*

CIAMIS,(PR).- Harga hasil aneka jenis sayur komoditi pertanian di pasar tradisional Ciamis maupun Kota Banjar, terus melonjak. Kenaikan  paling tinggi yakni bawang merah menembus Rp 60.000 per kilogram, naik 100% dibanding sebelumnya. 

Pantauan di Pasar Manis Ciamis, Rabu, 6 April 2016, pedagang menyiasati pemilahan ukuran dagagannya agar bawangnya laku. Bawang merah dibedakan dua kelas yakni ukuran besar dan kecil. Harga bawang merah besar hasil sortir mencapai Rp 60.000, sedangkan ukuran yang lebih kecil dijual dengan harga Rp 10.000 per 250 gram.

Sementara itu harga hasil komoditi pertanian lainnya juga naik. Umumnya kenaikan sudah berlangsung sejak tiga hari terkahir. Tomat  saat ini harganya mencapai Rp 16.000 per kilogram, padahal sebelumnya 12.000. Wortel Rp 8.000, sebelumnya Rp 6.000 per kilogram. 

Berbeda dengan sayuran, penurunan harga justeru terjadi pada aneka cabai. Cabai merah lokal dan keriting saat ini Rp 40.000, sebelumnya Rp 60.000. Rawit hijau Rp 30.000 sebelumnya Rp 40.000. Kentang yang banyak didatangkan dari wilayah Wonosobo, harganya relatif stabil Rp 9.000 per kilogram.  

"Sebelum dijual harus dipilah dulu antara yang besar dengan kecil. Kalau tidak dipisah, pedagang rugi. Ukuran kecil harga normalnya Rp 15.000, tetapi dijual Rp 10.000. Kalau dijual harga normal, tidak laku. Kami ambil untung dari bawang merah ukuran besar," tutur Ade, pedagang sayuran di Pasar Manis Ciamis.

Dia mengungkapkan, selain harga mahal, pasokan bawang merah juga berkurang. Agar mendapatkan barang dagangan, Ade bersama dengan pedagang lain bersama memesan bawang merah dari bandar. 

"Kami pesan tiga hari sebelum barang datang. kalau tidak begitu ya tidak dapat barang, karena harus rebutan dengan pedagang lain. Biasanya pesan 4 wkintal dibagi tiga orang, sekarang hanya dipenuhi 2-3 kwintal," katanya. 

Ade memerkirakan, melonjaknya harga bawang disebabkan karena terbatasanya pasokan dari petani. Selain itu, tingginya kadar air juga mengakibatkan bawang merah lebih cepat busuk. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat