DEPOK, (PR).- Setelah menghilang sepekan lebih, santri Pesantren Nuruzzahrah Depok, Kholid Muhammad Dzaki (12) akhirnya ditemukan. Kholid mengaku tak betah sehingga kabur dari pesantrennya.
"Unit Kamneg (Polresta Depok) telah mengamankan seorang laki-laki bernama Kholid Muhammad Dzaki yang diserahkan oleh pihak pesantren," kata Kasatreskrim Polresta Depok Teguh Nugroho, Kamis, 7 April 2016.
Setelah melakukan pencarian, pengurus Pesantren Nuruzzahrah menemukannya di rental Play Station (PS) dekat Universitas Gunadarma, Jalan Akses UI, Kelapa 2, Depok, Kamis dini hari. Pihak pesantren pun segera menyerahkan Kholid kepada polisi. "Menurut keterangan korban, korban meninggalkan pesantren karena tidak betah dengan kehidupan sekolah di pesantren dan korban ingin sekolah di sekolah umum atau sekolah biasa," ucap Teguh.
Kholid, tuturnya, pergi dari pesantren atas keinginannya sendiri. "Korban pergi dari pesantren tersebut dengan cara memanjat pagar belakang pada saat istirahat setelah pelajaran bahasa Arab," ucap Teguh.
Pengakuan Kholid menampik keterangan orang tua korban yang menyatakannya dijemput dua orang tak dikenal. Teguh menuturkan, pihaknya segera mengembalikan Kholid ke orang tuanya.
Sebelumnya, raibnya Kholid menyita perhatian publik. Soalnya, bocah tersebut hilang misterius dari pesantren pada Senin, 28 Maret 2016. Keluarga korban sempat meyakininya diculik. Namun, pesantren menduga Kholid kabur. Tak ayal, kedua pihak saling menyalahkan.***