kievskiy.org

Ruang Kerja Disegel, Rumah Pribadi Bupati Subang Dijaga Ketat Polisi

Kantor Sekretariat dan Ruangan Bupati Subang di Kompleks Kantor Pemkab Jalan Dewi Sartika, telah disegel tim KPK seusai penggeledahan, Senin, 11 April 2016.*
Kantor Sekretariat dan Ruangan Bupati Subang di Kompleks Kantor Pemkab Jalan Dewi Sartika, telah disegel tim KPK seusai penggeledahan, Senin, 11 April 2016.*

SUBANG, (PR).- Seusai apel pagi, para PNS Pemerintah Kabupaten Subang beraktivitas seperti biasa. Meskipun, pemimpinnya, Bupati Ojang Sohandi baru saja ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap. Pantauan PR, ruangan kerja bupati dan sekretariatnya sudah dipasang "Disegel KPK". Di sana tak dijaga Satpol PP dan polisi dari Polres Subang. Hal yang sama juga ditemukan di kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan serta Dinas Kesehatan. Kediaman pribadi bupati di Jalan Raya Cibogo dijaga ketat kepolisian. Sehari pascapemeriksaan, termasuk penyegelan ruang kerja bupati dan dua kantor lainnya oleh KPK, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Abdurakhman mengintruksikan seluruh jajaran PNS maupun pejabat dilingkungan Pemkab Subang agar tetap beraktivitas. PNS harus tetap menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Sekda saat memimimpin apel pagi di Halaman Kantor Pemkab Subang, Selasa, 12 April 2016. "Roda pemerintahan harus tetap berjalan sesuai mekanisme, pelayanan publik juga jangan sampai terganggu, tetap berjalanan seperti biasa," katanya. Abdurrakhman menyatakan selain ruangan kerja bupati, ada dua kantor lainnnya yang disegel. Pihaknya akan berupaya agar pelayanan publik di dua dinas tersebut bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Saya sudah sampaikan di apel pagi, supaya aktifitas tetap berjalan, tak ada stagnasi. Pelayanan publik juga harus berjalan normal. Hari ini ada beberapa jadwal kegiatan, tetap berjalan di antaranya kunjungan PB PON XIX Jabar ke Sirkuit Gerry Mang, dan pembukaan Pameran PHRI," ujarnya. Mengenai perkara yang menimpa bupati, jajaran pemerintah enggan mengeluarkan tanggapan. Menurut Sekda, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut. Sebab hingga pagi ini belum menerima pernyataan resmi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat