kievskiy.org

Lapangan Kerja di Majalengka Masih Minim Peminat

SEJUMLAH pemohon Kartu Kuning di Kantor Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka sedang menunggu antrian di depan kantor. Pemohon Kartu Kuning sejak dua minggu terakhir membludak yang pemohonnya kebanyakan mereka yang baru selesai mengukitu Ujian akhir SMU/SMK, Selasa, 10 Mei 2016.*
SEJUMLAH pemohon Kartu Kuning di Kantor Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka sedang menunggu antrian di depan kantor. Pemohon Kartu Kuning sejak dua minggu terakhir membludak yang pemohonnya kebanyakan mereka yang baru selesai mengukitu Ujian akhir SMU/SMK, Selasa, 10 Mei 2016.*

MAJALENGKA,(PR).- Pemohon Kartu Kuning dalam dua minggu terakhir membludak hingga mencapai ribuan orang. Kenaikannya lebih dari 20 persen dibanding tahun lalu. Para pemohon rata-rata para siswa yang baru selesai mengkuti Ujian Nasional. Hal itu yang terjadi di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka. Kepala Seksi Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Irfan Nuralam mengatakan, berdasarkan data yang ada dalam dua bulan terakhir ada sebanyak 10.000 pemohon kartu kuning yang sebagian besar diantaranya adalah mereka yang baru lulus SMK dan SMU. “Karena banyaknya pemohon Kartu Kuning akhirnya kami memberikan pelayanan ekstra dengan menambah perangkat lunak serta pelayanan dilakukan hingga sore hari bahkan bila masih ada pemohon yang belum terlayani malam haripun dilakukan,” katanya. Saat ini menurutnya setiap harinya pemohon kartu kuning rata-rata mencapai lebih dari 200 orang. Para pemohon ini akan menyatakan akan melamar pekerjaan kesejumlah perusahaan baik di wilayah Majalengka. Namun lebih banyak yang akan melamar ke luar kota bahkan banyak diantaranya yang menyatakan akan mengajukan permohonan kerja ke luar negeri terutama lulusan SMK otomotif dan mesin. Mereka akan magang diperusahaan otomotif. Hanya ia mengimbau kepada para pencari kerja agar mereka memilih pekerjaan di Kabupaten Majalengka. Soalnya tersedia lowongan kerja cukup tinggi di sejumlah perusahaan di Majalengka. Alasan lainnya biaya hidup di wilayah Majalengka relatif lebih murah bila dibandingkan dengan biaya hidup di luar kota. Sementara itu Elisa Siti dan Maman pemohon Kartu Kuning mengaku akan melamar kerja ke sebuah perusahaan di Bekasi dengan gaji Rp 3.500.000. Mereka mengaku mendapat informasi dari temannya yang sudah lebih dulu bekerja di sana. Sedangkan Darti dan Ise lulusan farmasi mengajukan permohonan kartu untuk melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan apotek di Bogor.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat