kievskiy.org

Cegah Endemi Kaki Gajah, 250 Warga Diambil Darah

MAJALENGKA, (PR).- Seorang warga Dusun Kamulya, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Cicih Kurnaesih (46) positif menderita kaki gajah sejak beberapa tahun lalu. Meski sudah berobat ke dokter Puskesmas penyakitnya tak kunjung sembuh. Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Kamis, 26 Mei 2016 tengah malam sudah melakukan pengambilan sampel darah kepada 250 warga warga yang tinggal di radius hingga 75 m dari rumah penderita. Untuk menjaga kemungkinan penyebaran penyakit yang dibawa oleh gigitan nyamuk tersebut. Menurut keterangan Cicih dan anaknya Esih penyakit kaki gajah telah dideritanya sekitar 25 tahun lalu. Awalnya kedua lengannya mengalami pegal dan terkadang sakit tak terhingga. Lama kelamaan kedua tangannya terus membesar demikian juga kelima jarinya. “Saya pikir awalnya reumatik karena tangan terus membesar walapun tenggang waktunya sangat lama, sehingga terus menerus diobati rematik. Namun setelah diperiksa dokter ternyata bukan tapi kaki gajah hanya menyerang di kedua tangan,” ungkap Cicih. Cicih pun semula berobat ke Puskesmas untuk penyembuhan penyakitnya, namun bertahun-tahun ternyata penyakitnya tdiak kunjung sembuh bahkan kondisi lengannya semakin membesar. Bila sedang terasa tangannya tak mampu memegang kuat apalagi jarinya kini kerap kaku. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Gandana Purwana mengatakan belum diperoleh hasil yang jelas apakah warga yang diambil sampel darahnya sudah tertular atau tidak. Hanya Gandana mengimbau agar berhati-hati terhadap nyamuk yang menggigit di wilayah tersebut. “Nanti anak-anak juga akan kami periksa bila hasil pemeriksaan yang dilakukan sekarang ada yang sudah terjangkit,” ujar Gandana.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat